Saat akan Menjual Kulit Harimau Sumatra 4 Orang Anggota Sindikat Diringkus Tim Gabungan Di Kubang
Ditma | Riau
Jumat, 24/09/2021 - 21:31:06 WIB
|
Petugas Gabungan mengungkap perdangangan kulit harimau di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.(Istimewa)
|
TERKAIT:
Kampar,Riauekis.com - Empat orang pelaku penjual kulit harimau ditangkap. Mereka ditangkap saat akan menjual kulit Harimau Sumatera oleh tim gabungan BBKSDA Riau, Polda Riau dan Balai Gakkum wilayah Sumatera Seksi Wilayah II. Mereka ditangkap di SPBU Simpang Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Dari tangan para tersangka diamankan barang bukti satu lembar kulit harimau Sumatera.
"Pelaku yang diamankan berinisial S, SH, R berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berinisial M, berjenis kelamin wanita," kata Plh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono, Jumat (24/4/2021).
Pengungkapan ini berawal saat tim BBKSDA Riau mendapat informasi tentang adanya upaya jual beli organ harimau. Petugas melakukan pengintaian dan penyamaran sejak 18 September 2021. Selanjutnya tersangka yang berasal dari Sumatera Barat sepakat akan ke Pekanbaru untuk menjualnya.
Setelah penyelidikan selama kurang lebih 1 minggu, Tim Balai BKSDA Riau melakukan pendalaman informasi tersebut sampai di wilayah Darmasraya Sumatera Barat. Hasil pendalaman, didapati ada yang memiliki kulit harimau.
Selanjutnya, tim Balai BKSDA Riau minta kepada pelaku untuk melakukan transaksi kulit Harimau Sumatera di Kota Pekanbaru. Saat itu, pelaku menyetujui untuk transaksi dan disepakati lokasinya.
"Balai BKSDA Riau langsung melakukan koordinasi dengan Polda Riau dan Balai Gakkum Wilayah Sumatera untuk sama-sama melakukan operasi gabungan atas kesepakatan tersebut," imbuh Hartono.
Pada 23 September 2021, akhir mereka sampai di SPBU Simpang Kubang yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Untuk melakukan penangkapan BBKSDA melakukan kordinasi dengan Polda Riau.
Petugas BKSDA dan pelaku bertemu pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, di SPBU Simpang Kubang, Siak Hulu, Kampar. Tim gabungan kemudian mengamankan sebanyak empat terduga pelaku.
"Barang bukti 1 buah mobil roda 4 dan satu lembar kulit Harimau Sumatera. Kemudian pelaku berinisial S, SH, R dan M diamankan dan dibawa untuk pemeriksaan," katanya.
Harimau Sumatera sering menjadi objek perburuan. Selain itu juga banyak ditemukan jerat di berbagai tempat di Riau untuk menangkap harimau ataupun satwa lain.
Tak jarang, harimau melakukan aksi balasan menyerang manusia. Beberapa waktu lalu, dua warga Siak diserang harimau, di mana satu orang diantaranya tewas.
Di Kota Dumai seorang warga juga diserang harimau hingga tewas. Kerusakan habitat harimau di Riau menjadi faktor utama konflik manusia dengan harimau.**