Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Decymus mengatakan, jumlah dana tersebut terkumpul per 30 Juli 2021. Dimana, nilai wakaf yang terkumpul tersebut berasal dari 4.487 wakif dengan rincian yang berasal dari dana wakaf sebanyak Rp 7,7 miliar dan komitmen wakaf senilai Rp 205 miliar.

“Dan Insya Allah akan terus bertambah karena Gerakan Riau Berwakaf ini masih terus berlanjut. Dari 4.487 wakif ini, 3.755 orang diantaranya merupakan pewakaf baru yang berasal dari kalangan generasi milenial. Total wakaf yang terkumpul mencapai Rp 100,6 juta atau rata-rata mewakafkan Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per orang,” kata Decymus dalam kegiatan Gerakan Riau Berwakaf yang dilakukan secara virtual, Selasa (03/08). 

Atas capaian pengumpulan wakaf ini, Decymus pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak terkait. Dimana, untuk mendukung Gerakan Riau Berwakaf ini, BI mengawalinya dengan berkoordinasi dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus, OJK, MUI, Kemenag, MES, PWNU, PW Muhammadiyah, Lembaga Ziswaf, perbankan dan lainnya untuk bersama-sama mendorong gerakan wakaf di Riau.

“Hasil dari itu semua, saat ini kita susun katalog proyek Riau Berwakaf 2021 yang berisi proyek wakaf unggulan dan wakaf reguler dari 7 lembaga Ziswaf, seperti BWI, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yayasan Wakaf Alfikri, Universal Wakaf, Swadaya Ummah, Lazis Baitul Quran Riau. Selain itu,  BI Riau juga bersilaturahmi dengan calon wakif potensial secara door to door dan melakukan inventarisasi komitmen wakaf tersebut,” terangnya.

Decymus menambahkan, adapun proyek unggulan dalam katalog tersebut terdiri dari tiga kategori yaitu sosial, pendidikan, keagamaan dan proyek reguler milik lembaga ziswaf. Tak sampai di situ, BI juga menyasar para wakif calon potensial dari kalangan milenial, dengan menggerakkan para mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia atau biasa disebut GenBI sebagai Duta Riau Berwakaf 2021.**