Senin, 31/08/20
 
Gempa Nias Barat Magnitudo 7,2 dirasakan Sejumlah Warga di Sumut dan Sumbar

Martalena | Riau
Jumat, 14/05/2021 - 19:37:31 WIB
Foto ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Jakarta,Riau eksis.com- Masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M) 7,2 di Nias Barat. Gempa di Nias Barat terjadi siang ini.

Dalam keterangan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (15/5/2021), laporan dari BPBD daerah menyebutkan masyarakat di beberapa daerah merasakan guncangan gempa tersebut. 

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, mencatat guncangan 2-3 detik yang dirasakan warga Desa Tuapaja, Kecamatan Sipora Utara. BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sejauh ini tidak ada informasi kerusakan akibat gempa.

Sedangkan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, warga merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik. Masyarakat di Desa Simalegi bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun warga desa ini sudah kembali ke rumah masing-masing. BPBD setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

Sementara itu, guncangan juga dirasakan warga di Provinsi Sumatera Utara. BPBD Kabupaten Nias Barat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi. Warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4-5 detik. Pascaguncangan gempa Nias Barat, BPBD setempat melakukan kaji cepat di lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait.

Analisis  Intensity, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah. Guncangan dengan skala MMI III-IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan Aek Godang.

Dilihat dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya mencapai 598 ribu hektare.


BNPB selalu mengimbau warga agar tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi. Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan. Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.**







Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved