Senin, 31/08/20
 
KJRI Johor Bahru besok akan Fasilitasi Kepulangan Puluhan WNI Tertahan di Muar

Martalena | Riau
Sabtu, 21/03/2020 - 22:04:41 WIB
WNI yang tertahan pulang dari Malaysia
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS,Riaueksis.com – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru memfasilitasi rencana kepulangan WNI yang tertahan di Muar  agar bisa pulang ke Indonesia. Para WNI yang sebagian besar berasal dari Bengkalis dan Dumai ini akan pulang melalui pelabuhan Kukup dengan jalur Tanjung Balai Karium dan berlanjut ke Dumai.


Hal tersebut diungkapkan KJRI Johor Bahru melalui Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru Anang Fauzi Firdaus kepada wartawan, Sabtu malam (21/3/2020). Melalui saluran telepon, Anang mengatakan sampai saat ini (pukul 18.30 WIB), sudah ada 37 orang yang berencana akan pulang  ke Dumai melalui pelabuhan Kukup.


Sambil menunggu keberangkatan besok hari, karena sudah tidak ada tempat tinggal, KJRI  malam ini membantu penginapan. Kemudian membantu transportasi menuju pelabuhan Kukup karena di KJRI ke pelabuhan Kukup lumayan jauh.


KRJI Johor Bahru mengetahui adanya WNI yang terlantar di Muar, sambung Anang, berawal informasi yang  disampaikan oleh Purwaji (Ketua GP Ansor Riau). Berdasarkan informasi awal tersebut pihaknya langsung menghubungi salah seorang  penumpang yang terlantar sebagaimana dilaporkan oleh Purwaji.


Dari komunikasi tersebut diperoleh informasi bahwasanya WNI yang di Muar sudah berpencar, ada yang ke Johor Bahru dan ada juga yang ke Pontian. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengecek kondisi di pelabuhan Muar dan ternyata sudah sepi. Selanjutnya, Tim KJRI  bergerak menuju Pontian dan sana bertemu dengan beberapa WNI yang akan kembali ke Indonesia melalui pelabuhan Kukup,  Pontian.


“KJRI telah meminta pelabuhan Kukup agar menyediakan kapal dan telah disanggupi sebanyak 4 kapal. Besok pagi sekitar jam 7 WNI sudah bisa beli tiket untuk balik ke Indonesia,” ujar Anang  seraya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Purwaji yang telah memberikan informasi.


Purwaji sendiri mendapatkan informasi adanya WNI yang terlantar di pelabuhan Muar dari Willy, warga Dumai yang ikut terlantar di Pelabuhan Muar. Willy itu awalnya yang dalam kunjungannya ke Malaysia mengikuti arahan kerajaan (Pemerintah Malaysia) untuk tetap tinggal di dalam rumah karena merebaknya pandemi virus corona disana. Namun pada tanggal 19 Maret pihak kerajaan mengeluarkan maklumat agar warga negara asing yang izin tinggalnya akan segera habis keluar dari Malaysia.


Willy begitu mendapat konfirmasi dari kedutaan langsung menuju pelabuhan fery Muar untuk pulang ke Dumai, Indonesia. Tapi sampai pelabuhan, ternyata Pemerintah Indonesia sudah menutup perbatasan dan melarang masuk ke Indonesia termasuk ke Riau. **






Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved