Jakarta - Kentang merupakan bahan makanan yang mudah di masak. Selain itu, kentang juga dapat olah menjadi jenis masakan yang menggugah selera.

Orang-orang yang senang mengolah kentang biasanya menyajikan kentang sebagai teman dari ikan, sayur, roti lapis, dan sebagainya. Untuk yang sedang diet, kentang juga dapat jadikan karbohidrat pengganti dari nasi, lho.

Meski mudah diolah, ternyata kentang bisa jadi terasa tidak enak, lho. Kentang bisa saja setengah matang, lembek, berair, dan benar-benar menjadi tidak enak. Kalau ini sering terjadi, berarti anda salah saat memasaknya.

Agar tidak terulang kembali, ands perlu tahu nih kesalahan-kesalahan apa yang mungkin terjadi saat Dalam memasak kentang. Melansir dari laman Cooking Light, berikut ini adalah 3 kesalahannya.

1. Tidak memasaknya dengan benar

Ada banyak jenis kentang yang dapat dimasak Namun, semua jenis kentang memiliki cara memasak yang berbeda-beda. Hal ini diungkapkan oleh Executive Chef Joseph Rizza dari Prime and Provision, sebuah restoran steak di Chicago.

"Kentang Russet secara tradisional dimasak dengan cara dipanggang dan dikukus. Kentang merah dan kentang emas lebih banyak dipanggang atau ditumis. Jangan mengukus atau merebus kentang merah atau emas terlalu lama. Teksturnya akan seperti lem," katanya.

2. Merebus kentang hingga mendidih

Saat membuat kentang rebus, anda pasti akan merebusnya dengan api besar hingga airnya mendidih. Nyatanya ini adalah teknik yang salah. Jika merebus kentang hingga airnya mendidih, bagian luar kentang akan matang sementara bagian dalamnya masih mentah.

Agar tak salah, anda bisa merebus kentang dalam panci berisi air, kemudian potong-potong. Rebus selama 12 hingga 15 menit. Namun, waktu merebusnya bervariasi, ya. Tergantung pada ukuran kentang.

3. Memasaknya dengan api besar

Jika anda ingin membuat kentang tumbuk, memasaknya dengan api yang kecil akan membuat kentang matang secara perlahan. Karena itu, kentang tumbuh akan jadi sempurna.

Menurut Chef Kevin McAllister dari Cafe Robey di Chicago, jika anda merebusnya terlalu lama, kentang bisa saja encer dan menggembur. Tapi, kalau mematikan apinya terlalu cepat, kentang akan jadi mentah.**

Sumber : haibunda.com