"Kami berharap agar Riau Hitam Putih bisa menjadi wadah bagi perkembangan musik, khususnya untuk menggali musik etnik di Riau, dan memancing seniman untuk lebih bekreasi menjadi lebih baik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman, kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, (16/12/15).

Deretan musisi yang bakal tampil dalam Riau Hitam Putih 2015 antara lain Victorhugo Hidalgos SriMara (gabungan musisi dari Mexico, Sri Langka , Polandia, Inggris dan Indonesia), Gnayaw Puppets and Music (Spanyol & Argentina feat Sri Mara), Balawan (Bali), Saung Swara (Sala Tiga), Diarak Badarak (Pariaman), BMC (Kepri), Pucouk Buleun (Aceh) dan Harry Toledo n Friend (Jakarta).

Sementara itu, dari kalangan musisi Riau yang bakal tampil antara lain Muara Takus Ethnic Music, Anggra Satria, Tengkah Zapin, Galigo, Blacan Aromatic Etnic Project. Para penampil ini akan menyajikan musik garapan mereka selama tiga malam mulai pukul 20.00 WIB, di Laman Bujang Mat Syam, Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru.

Pagelaran "Riau Hitam Putih" mulai digelar sejak tahun 2002 yang diprakarsai oleh MMI (Malay Music Institute) dan tahun ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau. 

Menurut Fahmi, acara tersebut tidak semata menyuguhkan musik-musik yang etnik dan tradisi tempatan, namun juga selalu mengedepankan nilai edukasi yang berbasis seni budaya, serta menjadi salah satu iven pariwisata untuk pengembangan industri ekonomi kreatif dalam bidang seni musik. 

Untuk tahun ini, Riau Hitam Putih International 2015 akan ditaja pada 18-20 Desember 2015, di Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru.

Perhelatan tahun ini mengusung tema "World Music For The Young Generation" untuk mengakrabkan musik tradisional kepada generasi muda. 

"Saya menilai musisi Riau sudah punya kreativitas yang tinggi. Karena itu, harapannya acara ini bisa memancing lebih banyak penikmat musik etnik dari anak-anak muda dan sekaligus membantu musisi Riau yang ada untuk masuk ke pasar yang lebih luas lagi," kata Fahmizal.

Selain itu, pihaknya berharap akan lebih banyak anak muda di Riau yang mau menekuni musik tradisi dengan pendekatan musik modern sesuai aliran grup band mereka masing-masing.

Ia menambahkan, ada sejumlah rangkaian kegiatan lain yang mengiringi penyelenggaran Riau Hitam Putih 2015. Ia menyebutkan akan ada seminar World Music Talk Series, tanggal 18 Desember 2015, di Ruang Auditorium Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau. 

Kemudian, "World Music Goes to Mall" tanggal 18 -19 Desember 2015, di Mall SKA Pekanbaru, "World Music Goes To CFD" tanggal 20 Desember 2015, di area hari bebas kendaraan pada pukul 06.00-08.00 WIB.

Selain itu, akan ada juga acara Berzapin Bersama Tengkah Zapin pada tanggal 20 Desember 2015, di Rumah Budaya Tengkah Zapin, Jl. Sumatera No. 8 Pekanbaru, klinik musik bersama Balawan dan bass klinik bersama Harry Toledo pada hari yang sama. (re/an)