Pekanbaru (RiauEksis.Com)- Penyakit jantung telah banyak menyebabkan kematian. Menjaga kesehatan jantung sedini mungkin, harus menjadi perhatian semua lapisan masyarakat.

“Penyakit jantung telah menjadi penyakit primadona yang banyak mengakibatkan kematian. Sejak 2007 sampai 2013, sebanyak 60 persen penyakit tidak menular yang mematikan adalah penyakit jantung. Ternyata penyakit jantung monorer sudah bisa menyerang di usia 15 tahun. Salah satunya penyebabnya adalah pola hidup dan makanan yang tidak sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Dien Emawati di Monumen Nasional, Minggu (9/11/2014).

Menurut Dien, melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyakit jantung sangat diperlukan. Melakukan pencegahan ini, menurutnya lagi, lebih baik daripada terlambat dan menjalani operasi jantung.

“Penyakit jantung dan pembuluh darah dapat dicegah, kuncinya adalah preventif dan kuratif. Tindakan pencegahan lebih baik, daripada harus melakukan operasi jantung dengan biaya yang mahal,” jelasnya.

Dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, akan melakukan pelatihan tenaga medis untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien penderita penyakit jantung.

“Kita akan melakukan pelatihan tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit di Jakarta, untuk memberikan pelayanan yang cepat terhadap pasien penderita penyakit jantung. Dengan adanya program jantung sehat di Jakarta dan nasional, turut berperan aktif dalam memberikan upaya pengendalian penyakit jantung, dan ini berbuah manis dengan menurunnya penderita penyakit jantung dan kematian karena penyakit jantung,” tutupnya. (ozc)