Senin, 31/08/20
 
Dubes Myanmar Sampaikan Belasungkawa Atas Tragedi Kapal Zahro Express

Ditma | Internasional
Kamis, 05/01/2017 - 08:27:13 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Riaueksis.com - Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, U Aung Htoo, menyampaikan belasungkawa atas tragedi kapal Zahro Express yang terbakar di tengah laut Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan menewaskan 23 orang. Hal itu dikatakannya ketika membuka acara perayaan hari Kemerdekaan Myanmar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anda semua dalam HUT ke-69 Kemerdekaan Myanmar. Khususnya karena Anda semua mau meluangkan waktu dalam nuansa liburan Tahun Baru 2017. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kesuksesan dan kemakmuran. Dengan catatan duka, saya juga ingin menyampaikan simpati terdalam kami dan turut berduka bagi keluarga korban tragedi kapal di Jakarta Utara pada awal tahun," ujarnya di ballroom Flores, Hotel Borobudur pada Rabu (4/1/2017).

Bagi Myanmar, Indonesia adalah salah satu mitra terbaik dan rekan dagang terbesar di ASEAN. Hubungan antara kedua negara juga selalu terjalin dengan baik dari segala aspek baik sosial, ekonomi maupun budaya. Untuk itu, tidak heran jika kondisi dalam negeri Indonesia turut menjadi perhatian Beliau. Sebagaimana Merah Putih juga selalu memberikan simpatinya terhadap kasus kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.

Seperti diketahui, Kapal Motor Zahro Express terbakar di tengah laut tepat pada hari pertama Tahun Baru 1 Januari 2017 pada pukul 08.30 WIB. Puluhan orang tewas dan 17 orang terluka, sementara 194 sisanya berhasil mencapai daratan dengan selamat.

Kapal itu diketahui berangkat dari Muara Angke hendak menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Nahas, kapal yang kelebihan penumpang itu mesinnya meledak dan percikan api menjalar hingga memakan korban.

Beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan sulit dikenali. Sebagian besar berhasil selamat dengan menumpang sekoci dan dipaksa berenang memakai pelampung.

Polisi sejauh ini, sudah menahan dua syahbandar dan tiga anak buah kapal setelah penyelidikan awal membuktikan tragedi ini diakibatkan kelalaian manusia. Nahkoda kapal, Moh Nali juga sudah dijadikan tersangka karena setuju berlayar dengan muatan berlebih. (der/dtk)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved