Myanmar Darurat Banjir, Muslim Rohingya Diusir dari Kamp Pengungsian
mu | Internasional
Minggu, 02/08/2015 - 16:23:10 WIB
|
Banjir di Yangon, Myanmar |
TERKAIT:
Jakarta (RiauEksis.Com) - Banjir bandang melanda Myanmar hingga ribuan orang mengungsi dan negara dideklarasikan dalam keadaan darurat. Namun, kabar miris datang dari Kota Kyauktaw yaitu warga Rohingya yang diusir dari pengungsian.
Banyak warga Rohingya yang mengungsi di sekolah yang dibiarkan dan pusat-pusat komunitas. Tetapi mereka dipaksa keluar oleh polisi dan tentara yang datang ke lokasi.
Sebagaimana dilansir The Burma Times, kemarin, sejumlah pria Rohingya mengalami kekerasan saat diusir oleh petugas keamanan. Mereka diberi tahu bahwa bangunan-bangunan itu ditujukan untuk melindungi mereka yang menjadi milik dari negara itu. Hal tersebut merujuk pada populasi Budha di Rakhine.
Bangunan itu pun kosong setelah ditinggal oleh warga Rohingya. Mereka kemudian pindah ke daerah berbukit yang belum tersentuh banjir.
Para korban mengatakan bahwa meski area itu bebas banjir, namun sangat berbahaya di saat angin muson berembus dan tidak cocok untuk tempat tinggal manusia. Banyak pula anak-anak yang bermalam di bawah hujan deras.
Di sisi lain, tentara sangat membantu warga Budha Rakhine dan mengarahkan mereka ke tempat yang lebih aman. Hal ini sangat kontras dengan perlakuan ke warga Rohingya.
Hujan deras dan longsor yang mengguyur wilayah Myanmar selama beberapa waktu terakhir diperparah tiupan angin kencang dari Topan. Banjir ini pun sudah menewaskan 27 orang. (rec)