Senin, 31/08/20
 
Sejumlah Tokoh Hadiri Acara Ultah Syarwan Hamid, Di Antaranya Tokoh Riau Saleh Djasit dan Tokoh Nasional Rahmawati Soekarno Putri

M Amin | Nasional
Sabtu, 11/11/2017 - 19:16:07 WIB
Syarwan H berbincang-bincang dengan Rahmawati Soekarno Putri di sela-sela acara ultah mantan Mendagri tersebut. 
TERKAIT:
   
 
Cimahi (RiauEksis.Com) - Sejumlah tokoh hadir pada acara ulang tahun (ultah) ke-74 mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Letjen TNI (Purn) yang berlangsung di kediamannya, Jalan Cisangkan Hilir, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Sabtu (11/11/17).

Dia menggelar acara sederhana penuh keakraban bersama rekan dan teman sejawat sambil bertukar pikiran soal kondisi bangsa Indonesia.

Sejumlah tokoh yang hadir di antarnya Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein, mantan Gubernur Riau Datuk Saleh Djasit, Raja Siak Tengku Muhtar Anum, Darmawi, Laskar Melayu Bersatu (LMB) yang hadir dari berbagai daerah, Angkatan 66, dan banyak tamu lainnya. Di sela acara, tiba Rahmawati Soekarno Putri di tengah para tamu.

Syarwan lahir di Siak, Riau pada 10 November 1943. Sebelum menjabat Mendagri, Syarwan pernah jabatan Kassospol ABRI. Syarwan pun bergelar Datuk Sri Setia Lela Negara dan menjadi Datuk Panglima Besar LMB.

Dalam acara tersebut, Syarwan membacakan penggalan puisi berisi curahan hati hingga meniup lilin dan membagikan potongan kue. Syarwan juga sempat memberikan kain khas Riau sebagai kenang-kenangan untuk Rahmawati.

Mantan Gubernur Riau Datuk Saleh Djasit, mengatakan, Syarwan menjadi salah satu tokoh yang membawa kemajuan bagi Riau.

"Belum pernah ada tokoh Riau yang menduduki jabatan penting, setelah beliau ditunjuk Presiden RI BJ Habibie menjadi Mendagri sangat membanggakan dan terbukalah peluang putra daerah Riau bisa maju dan berkarya. Termasuk mewujudkan daerah otonomi baru di Riau untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Djasit melihat Syarwan sebagai orang beridealisme tinggi. "Pemerintah harusnya mendengarkan orang macam beliau. Kalau ada ide/kritik yang berbeda kenapa tidak didengarkan karena dalam demokrasi itu kunci untuk kemajuan," ungkapnya.

Syarwan Hamid banyak beri pelajaran

Mayjen (TNI) Kivlan Zein pun mengutarakan hal sama. "Saya pikir acara beliau bisa kita manfaatkan untuk saling berbagi dan membahas hal penting untuk negara. Selain harus berupaya mencegah adanya serangan yang bisa memecah belah negara, ya kita harus meminta perlindungan dari Allah SWT," katanya.

Hal serupa diungkapkan Rahmawati. "Saya kenal cukup lama, dari beliau masih aktif TNI, jadi Mendagri, hingga pensiun. Atas undangan ini saya hadir sebagai penghormatan kepada beliau," ujarnya.

Soal pembahasan masalah bangsa, lanjut Rahmawati, hal itu perlu agar tumbuh kepedulian dan bela negara. "Seperti Pak Syarwan Hamid yang tetap konsisten atas bela negara. Saya lihat tidak luntur meski sudah usia semakin lanjut, semoga tetap idealismenya dijunjung tinggi," katanya.

Syarwan mengatakan, acara tersebut dikemas sederhana dengan harapan banyak teman-teman bisa hadir. "Sekalian bertemu untuk bertukar pikiran tentang masalah bangsa Indonesia yang tengah berkembang hangat," ujarnya.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan, termasuk soal perlunya mencegah kebangkitan komunisme di Indonesia. "Kita menyatukan bahasa, jangan sampai ada usaha memecah belah Indonesia. Jika ada pihak-pihak yang ingin memecah Indonesia dan melakukan agresi, maka jangan tinggal diam," ucapnya.

Syarwan meyakini bangsa Indonesia berpotensi menghadapi masalah besar. "Generasi muda harus tahu, ini bukan cerita kosong. Tidak bisa menunggu masalah datang, harus mempersiapkan diri menghadapi dan menyelesaikan," katanya.

Memaknai usianya yang kini menginjak 74 tahun, Syarwan mengaku banyak bertobat. "Kalau terus bersitegang, ya kapan selesainya. Kalau misal ada peristiwa di masa lalu karena atas perintah pimpinan, tapi ya sudahlah saya yang minta maaf. Saya tobat saja di sisa usia ini dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya. (min/rec)



sumber: pikiran-rakyat.com






Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved