Senin, 31/08/20
 
Watimpres Tegaskan Pendidikan Yatim Piatu Korban Covid-19 Dijamin hingga SMA

| Nasional
Minggu, 09/01/2022 - 11:06:12 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Riau Eksis.com- Muhammad Mardiono mengatakan, bahwa Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini peduli pendidikan anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibatnya terpapar covid-19. Hal itu, akan dijamin pemerintah hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

"Jadi yang pertama adik-adik ini kita jamin untuk bersekolah sampai dengan nanti jenjang pendidikan SMA," kata Mardiono usai meninjau anak yatim piatu di Paker, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anggota Bidang Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan, bahwa seluruh biaya kebutuhan dan pendidikan ditanggung pemerintah melalui Watimpres yang membidangi tugas kesejahteraan rakyat, bahkan keluarga atau saudara merawat anak yatim piatu diberikan perhatian khusus dari pemerintah.

"Kemudian termasuk kita pantau kesehatan mereka dan pertumbuhan mereka, dan kepada keluarga yang saat ini mengasuh, atau saudaranya, kita akan memberikan perhatian khusus agar adik-adik ini mendapatkan kehidupan yang layak," katanya dilansir cnnindonesia.

Menurut dia, pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun berdampak pada korban meninggal sebanyak 144.116 jiwa per 6 Januari 2022. Sementara dari menurut data Kemensos hingga akhir September 2021 terdapat 30.766 anak menjadi yatim, piatu dan yatim piatu akibat Covid.

Dari 30 ribuan anak yatim, piatu dan yatim piatu korban covid tersebut, sembilan anak yatim piatu berada di Kabupaten Bantul, yang pada kesempatan itu ditemui anggota Watimpres untuk diberi santunan bantuan biaya kebutuhan dan sekolah agar mereka dapat menamatkan SMA.

"Sembilan orang di Bantul adalah generasi penerus bangsa, kelak nanti akan menjadi bagian dari kelangsungan bangsa ke depan termasuk di Bantul, siapa tahu adik-adik ini menjadi putra-putri terbaik bangsa yang akan membawa bangsa menjadi lebih baik lagi," katanya.

Mardiono juga mengajak masyarakat untuk dapat terus meningkatkan gotong royong dan membantu sesama, dukungan pemerintah dan masyarakat sekitar merupakan hal penting bagi penguatan mental dan semangat hidup anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya sejak dini.

"Anak-anak memiliki hak yang sama untuk hidup dan bahagia, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bersinergi dan saling mendukung untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi unggul di masa depan," katanya. (Der)





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved