Menko Polhukam Mahfud MD memberi peringatan penting Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI). Dikatakannya fungsi Ormas salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bukan membuat kegaduhan bahkan terlibat bentrokan.

"Presiden telah menyoroti adanya ormas yang kerap membuat gaduh. Kewajiban sebagai ormas itu sudah diatur, satu melaksanakan kegiatan sesuai tujuan organisasi, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, itu ada di konstitusi," kata Mahfud dalam pidatonya di acara Musyawarah Nasional (Munas) FKPPI X, di The Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/12/21) yang dilansir detikcom.

Mahfud mengingatkan agar FKPPI menjauhi tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat. Selain itu, kata Mahfud, ormas juga harus memelihara nilai agama, budaya, moral, etika, dan norma kesusilaan.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud merespons apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) sekaligus Kepala Badan Bela Negara FKPPI yang turut menghadiri Munas tersebut.

Menyampaikan FKPPI bukan merupakan ormas yang sering membuat gaduh sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan tersebut.

Menurut Bamsoet, FKPPI justru menjadi ormas yang merekatkan ikatan kebangsaan, melalui berbagai kegiatan bela negara di berbagai daerah. Bahkan, kata Bamsoet, Jokowi pernah menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI di Silang Monas, pada Desember 2017.

"Di tengah pandemi Covid-19, di saat TNI-Polri mendapatkan penugasan mempercepat vaksinasi Covid-19, keluarga besar FKPPI turut terlibat menyukseskannya. Vaksinasi merupakan bagian dari bela negara dalam mempertahankan bangsa dan negara dari perang melawan virus Covid-19," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila itu. (Dai)