Tak Aktif Sejak 2008, Menteri Erick Thohir Tutup 70 BUMN
| Nasional
Minggu, 28/11/2021 - 10:43:12 WIB
|
Menteri Erick Thohir |
TERKAIT:
JAKARTA, Riau eksis.com- Sekarang ini, sebanyak 70 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se- Indonesia telah ditutup oleh Erick Thohir. Pasalnya perusahaan pelat merah itu, sudah tidak beroperasi sejak 2008 silam.
Kebenaran penutupan itu diakui Menteri
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11/21). Dikarena perusahaan pelat merah tersebut sudah tidak beroperasi sejak lama. Maka, sehingga sudah tidak bisa berkompetisi dengan perusahaan lainnya.
"Kalau ada BUMN tidak beroperasi dari 2008 harus ditutup, karena itu realitas tidak terjadi pemborosan kalau BUMN bisa berkompetisi," ujarnya yang dilansir cnnindonesia.
Ke depan itu, ia mengungkapkan akan menutup BUMN yang tidak beroperasi. Walaupun begitu, ia memastikan tidak akan ada pengurangan jumlah tenaga kerja akibat keputusan ini.
Lebih lanjut ia menuturkan efisiensi akan terus ditekankan ke masing-masing perusahaan pelat merah. Salah satunya, industri perbankan yang menutup kantor cabang, tetapi tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
September lalu, Erick berencana untuk menutup 7 BUMN yang sudah tidak beroperasi. Perusahaan tersebut berasal dari beragam industri mulai dari penerbangan hingga konstruksi.
"Sekarang yang perlu ditutup tujuh (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi. Zalim kalau jadi pemimpin tidak memberikan kepastian," terang Erick.
BUMN yang dibubarkan tersebut adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT PANN (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero).
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/10/21), juga kembali instruksikan Erick menutup kembali perusahaan yang sakit. Dia menilai BUMN harus mampu merespons kemajuan zaman dalam perkembangan bisnisnya. (Red)