Senin, 31/08/20
 
Hari Ini Pertamina Sah Kelola Blok Rokan, Chevron telah berakhir

Len | Nasional
Senin, 09/08/2021 - 21:20:25 WIB
Foto istimewa
TERKAIT:
   
 
Jakarta,Riaueksis.com - Mulai Hari ini Senin (9/8/2021)  Pengelolaan Lapangan minyak gas (migas) terbesar di Indonesia, Blok Rokan, yang sebelumnya dikelola perusahaan minyak AS Chevron selama lebih dari 50 tahun, kini akan dikelola  BUMN Pertamina.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), unit usaha PT Pertamina (Persero), telah resmi mengelola Wilayah Kerja (WK/Blok) Rokan, Riau, mulai hari ini, Senin, 9 Agustus 2021.

Secara resmi seremoni alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PHR dilakukan sekitar pukul 00:14 WIB tengah malam dini hari tadi, dengan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak, baik SKK Migas, CPI, dan juga PHR, yang telah menyelesaikan sejumlah masalah kritikal dalam proses alih kelola Blok Rokan ini sehingga tetap bisa mencegah penurunan produksi saat alih kelola ini.

Dia mengatakan, hingga akhir Juli 2021, produksi minyak di Blok Rokan rata-rata tercatat mencapai 160,5 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas sebesar 41 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Alih kelola disiapkan jauh-jauh hari agar produksi tidak menurun. Kami mengapresiasi seluruh pihak, SKK Migas, PHR, CPI yang telah menyelesaikan masalah kritikal dan mencegah penurunan produksi," tuturnya saat memberikan sambutan jelang acara "Serah Terima/ Alih Kelola Wilayah Kerja Rokan" dari CPI ke PHR, tengah malam tadi, Senin (09/08/2021), yang ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube SKK Migas.

Arifin pun mengingatkan agar Pertamina Hulu Rokan tetap terus berinvestasi dan melakukan pengeboran dengan masif agar produksi migas di Blok Rokan ini tetap terjaga dan bahkan meningkat.

"Oleh karena itu, diharapkan agar PHR mengajukan peningkatan produksi yang agresif untuk sisa tahun 2021 dan tahun-tahun selanjutnya," pintanya.

Dia menegaskan, peningkatan produksi ini harus menjadi komitmen Pertamina karena Blok Rokan merupakan salah satu wilayah kerja migas terbesar di Indonesia yang bernilai strategis untuk mencapai target produksi minyak 1 juta bph dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 mendatang. Blok Rokan saat ini blok minyak terbesar kedua di Tanah Air setelah Blok Cepu yang diproduksikan Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL).

Dirinya pun berpesan kepada PHR agar memenuhi segala komitmen yang tertuang di dalam Kontrak Kerja Sama (KKS/ PSC) yang telah ditandatangani, meningkatkan produksi minyak, serta menjaga hubungan baik dengan daerah.

"Izinkan saya juga berpesan kepada Pertamina agar memenuhi segala komitmen yang tertuang dalam Kontrak Kerja Sama yang telah ditandatangani dan bekerja lebih keras lagi dalam menjaga dan meningkatkan produksi di Wilayah Kerja Rokan dan tidak kalah penting menjaga hubungan baik dengan daerah," tuturnya.

Di sisi lain, dia pun mengucapkan apresiasi kepada CPI karena telah berkontribusi dalam pemenuhan energi nasional.

"Dengan berakhirnya KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) CPI dengan SKK Migas, maka dengan ini atas nama Indonesia mengucapkan terima kasih kepada CPI atas kerja keras dan seluruh yang telah dibangun selama ini dengan pemerintah Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional melalui pengelolaan WK Rokan," tuturnya.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang terlibat dalam proses transisi ini, termasuk kepada Gubernur Riau dan jajarannya, sehingga alih kelola dapat berjalan lancar.

"Semoga dengan serah terima Wilayah Kerja Rokan, dan kerja keras dari berbagai pihak, maka pengelolaan WK Rokan di masa yang akan datang dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan negara yang kita cintai," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada 6 Agustus 2018 Kementerian ESDM telah menunjuk Pertamina untuk mengelola Blok Rokan setelah kontrak CPI berakhir pada 8 Agustus 2021. Adapun penandatanganan Kontrak Kerja Sama (PSC) dengan skema Gross Split antara Pertamina dan SKK Migas dilakukan pada 9 Mei 2019.

Pertamina mendapatkan hak pengelolaan Blok Rokan hingga 20 tahun ke depan dengan hak partisipasi (participating interest/ PI) 100%, namun harus memberikan hak partisipasi sebesar 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Adapun Chevron telah beroperasi di Blok Rokan sejak 97 tahun lalu, tepatnya 1924 yang saat itu masih bernama Standard Oil Company of California (Socal). Lalu pada 1951 yang saat itu sudah berganti nama menjadi Caltex memproduksi Blok Rokan kali pertama pada 1951.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Chevron telah memproduksi 11,69 miliar barel sejak 1951 hingga 2021.

Albert Simanjuntak, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit dan President Director PT CPI, turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah Indonesia, Kementerian ESDM, SKK Migas, Pemerintah Daerah Riau atas kerja sama selama hampir satu abad lamanya Chevron beroperasi di Blok Rokan ini.

"Tanpa adanya kerja sama dan hubungan yang baik dengan semua komponen di Riau, mustahil bagi kami untuk lakukan eksplorasi dan kegiatan produksi migas yang berjalan lancar dan selamat di Riau," ungkapnya dalam acara "Serah Terima WK Rokan" tadi malam.

Pihaknya pun turut berterima kasih atas kerja sama dengan SKK Migas dan PHR selama 2,5 tahun terakhir ini sehingga proses alih kelola dapat berjalan lancar.

Tak lupa, pihaknya pun berpesan kepada karyawan yang kini telah bergabung menjadi karyawan PT Pertamina Hulu Rokan untuk tetap terus memberikan kinerja terbaik dan perkokoh kredibilitas. Yang paling penting, imbuhnya, selalu jadikan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama.

"Sahabat-sahabat yang saya banggakan, dengan rasa haru sekaligus bangga, saya mengantarkan perjalanan karir rekan-rekan bersama PHR. Izinkan saya menyampaikan pesan, dengan berbekal pengalaman, keahlian, kreativitas, semangat kemitraan dan kolaborasi, teruslah berikan kinerja terbaik, perkokoh integritas dan jangan biarkan pudar karena prinsip ini yang membuat kita jadi individu terpercaya. Selalu jadikan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama, dan rangkul keberagaman," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengatakan Pertamina berkomitmen untuk mempertahankan produksi dan menjaga level produksi agar tidak menurun. Untuk itu, PHR berkomitmen untuk mengebor 161 sumur pengeboran sejak hari ini hingga akhir tahun 2021 dan menambah 500 sumur lagi pada 2022.

"Kami juga memastikan proses operasional tidak ada kendala karena kami melanjutkan seluruh kontrak existing dan kontrak lain dan sangat penting yaitu kami mendapatkan anggota keluarga baru dari anggota CPI yang akan bergabung ke CPI sebanyak 2.689 orang pekerja, dan sebagai komitmen dari Pertamina untuk meneruskan pengelolaan Blok Rokan ini Pertamina akan melanjutkan program yang berjalan selama ini, termasuk EOR yang menunjang produksi migas yang signifikan," paparnya dalam acara yang sama.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan karena mendukung proses transisi ini, sehingga berjalan lancar, tak terkecuali kepada CPI.

"Proses alih kelola tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan stakeholder, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dari DPR, Kementerian ESDM, beserta seluruh jajaran SKK Migas, Kementerian BUMN, Gubernur Riau dan masyarakat Riau yang telah mendukung proses alih kelola, yang terpenting terima kasih kepada CPI yang berkomitmen mendukung kelancaran proses alih kelola," tuturnya.**

Sumber cnbc






Berita Lainnya :
 
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Halal Bihalal Polda Riau, 6 Kapolres Dapat Penghargaan Terbaik
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved