Senin, 31/08/20
 
Mulai Besok, 9 Pintu Masuk ke Sumbar Dijaga Ketat

Martalena | Nasional
Selasa, 31/03/2020 - 21:37:34 WIB
Sumbar perketat pemeriksaan di 9 pintu masuk perbatasan
TERKAIT:
   
 
Padang,Riaueksis  - Sebanyak 9 pintu masuk jalur darat Sumatera Barat yang berbatasan dengan provinsi lain, dijaga ketat guna mencegah penyebaran virus corona. Arus keluar masuk orang sangat dibatasi dan sangat selektif. Kebijakan Pemprov Sumbar ini diterapkan mulai 31 Maret 2020 hingga 13 April 2020.

Ada pun sembilan perbatasan tersebut yaitu, 2 titik di perbatasan Pesisir Selatan (pintu masuk dari Bengkulu dan Kerinci/Jambi), 1 Kabupaten Limapuluh Kota (pintu masuk dari Riau), 2 Kabupaten Pasaman (pintu masuk dari Sumatera Utara dan Riau), 1 Kabupaten Pasaman Barat (pintu masuk dari Sumut), 1 di Kabupaten Dharmasraya (pintu masuk dari Jambi) dan 2 di Kabupaten Solok Selatan (pintu masuk dari Kerinci/Jambi).

Pelaksanaan pembatasan selektif di perbatasan atau pintu masuk wilayah Sumbar akan dilaksanakan secara teknis oleh tim terpadu yang terdiri dari unsur polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan.

Kebijakan Pemprov Sumbar ini ditegaskan kembali Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit seusai acara dialog Video Confrence dengan pemkab/pemko se-Sumatera Barat bersama Forkopimda di Aula Kantor Gubernur, Minggu (29/3).

Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Rektor Unand, MUI, Asisten Administrasi Umum, Kepala Rumah Sakit, Kadis Kesehatan, Ka Satpol PP, Kesbang, serta beberapa utusan lembaga terkait dilingkungan pemprov Sumbar.

Wagub Nasrul Abit mengatakan, Pemprov Sumatera Barat melakukan pembatasan selektif bagi setiap orang yang masuk ke Sumatera Barat. Setiap pendatang akan didata dan akan dikirimkan datanya ke Satgas Kabupaten dan Kota untuk mengawasi kesehatan mereka.

Kita minta seluruh pendatang dan perantau yang masuk ke Sumatera Barat mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing - masing," tegas Nasrul Abit.

Mereka mulai 31 Maret hingga 13 April akan bekerja. Sembilan perbatasan tersebut yaitu, dua di perbatasan Pesisir Selatan (Bengkulu dan Kerinci), Kabupaten Limapuluh Kota (Riau), Pasaman (Medan dan Riau), Pasaman Barat, Dharmasraya (Jambi) dan Solok Selatan (Kerinci)

"Jika terindikasi sakit, akan dikirimkan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang," terang tokoh yang terkenal memimpin penyelamatan masyarakat Sumbar di Wamena, Papua

Nasrul Abit juga mengimbau agar perantau tidak pulang ke kampung. "Kalau seandainya pulangpun, harus siap isolasi selama 14 hari rumah masing - masing. Petugas kesehatan akan terus mencek perkembangan kesehatannya. Jika terindikasi, maka akan dikirim oleh petugas ke fasilitas kesehatan," terang Nasrul Abit

Perantau dan pendatang jika ke Sumbar diharapkan mampu memaklumkan tindakan yang diambil Pemprov Sumbar. Menurutnya hal itu untuk kebaikan bersama menjaga semua masyarakat di Sumatera Barat. "Mari jaga kesehatan diri, keluarga dan kita semua di Sumatera Barat," harapnya.

Pemprov Sumbar juga telah mengirimkan surat secara resmi ke Kemenhub untuk menutup penerbangan sementara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), walaupun jumlah penerbangan terus menurun dan mengalami pengetatan di seluruh bandara.

Untuk mengantisipasi pasien COVID-19, Pemprov juga telah menyiapkan ratusan kamar di beberapa wisma penginapan milik pemerintah, menambah tenaga, peralatan medis, menyiapkan laboratorium serta antisipasi dampak ekonomi dan sosial.**

dilansir: jernihnews.com






Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved