Harga Melambung, Pembelian Minyak Goreng Mulai Dibatasi
| Pekanbaru Kota
Minggu, 14/11/2021 - 14:53:12 WIB
|
Harga minyak goreng naik |
TERKAIT:
PEKANBARU, Riau eksis.com- Setakat ini, harga minyak goreng melambung. Tapi, belum menunjukkan akan adanya penurunan harga. Hal berdampak pada sedikit pasokan di pasaran.
Sehingga, sejumlah masyarakat mulai khawatir, takut tidak mendapat minyak goreng. Bahkan di Pekanbaru ada salah satu supermarket yang juga membatasi pembelian minyak goreng, itu maksimal hanya 2 pcs per konsumen. Hal, tujuan pembeli lainnya juga kebagian minyak goreng tersebut.
Atau setidaknya itu, dapat mencegah terjadi panic buyer dalam masyarakat. Beberapa pedagang di Pasar Panam mengatakan bahwa sales mulai jarang mengantar barang, sehingga membuat pasokan barang semakin menipis di pasaran. “Salesnya ini tidak mengantar barang, stok pun sedikit,” kata penjual minyak goreng di Pasar Panam.
Sedangkan, penjual minyak goreng lain itu hanya menjual merek-merek dengan kualitas tertentu, dikarenakan hal harga minyak sama tingginya namun berbeda di kualitas. Mereka beranggapan, kalau dengan harga barang yang sama tinggi namun beda kualitasnya, sebaiknya itu ambil saja barang yang berkualitas.
Diberitakan sebelumnya dilansir media Kompas, bahwa pihaknya Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga pasokan dan harga minyak goreng di dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan meminta asosiasi dan produsen minyak goreng sawit tetap memproduksi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, kepada wartawan mengatakan, meminta baik itu asosiasi maupun produsen minyak goreng kemasan sederhana untuk bisa menjaga pasokan di dalam negeri. Dan dengan harga terjangkau yang minimal hingga menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami terus memantau pendistribusian itu dengan menggandeng asosiasi ritel modern agar minyak goreng kemasan sederhana mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat," tegas Oke. Sebut dia, dengan begitu masyarakat diharap untuk tidak takut akan kehabisan stok minyak goreng dan jangan sampai terjadi panic buyer. (Nisa)