Minggu, 07 Desember 2025
 
KSOP Tanjung Buton Gelar Simulasdila 2025

Juny Nurdin |
Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:44:39 WIB
Fhoto bersama di Pelabuhan Roro Sungai Selari sesaat setelah pelaksanaan simulasdila 2025 selesai
TERKAIT:
   
 

 

 

BENGKALIS, Riaueksis.Com — Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton menggelar Simulasi dan Latihan Musibah di Laut (simulasdila) berlokasi di Perairan Selat Bengkalis pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Simulasdila yang dilakukan berupa penanganan di KM Swarna Putri jika terjadi kebakaran kapal dan jatuhnya penumpang ke laut.

"Kita lakukan simulasi dan latihan ini supaya seluruh instansi dan stakeholder siap siaga dalam menangani berbagai musibah dan gejala darurat yang mungkin terjadi terhadap kapal maupun para penumpang selama berlayar," ujar Kepala KSOP Kelas II Tanjung Buton, Capt. Pujo Kurniawan saat diwawancarai.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan simulasdila tersebut, pihaknya bersinergi dengan TNI AL, Polairud, Dinas Perhubungan Bengkalis, Karantina Kesehatan, Basarnas Bengkalis, Distrik Navigasi, PT. Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, PT. Pelindo Cabang Sungai Pakning, para awak KM Swarna Putri dan lain sebagainya.

"Kami melibatkan berbagai pihak dan 8 kapal dalam simulasdila ini. Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada semua instansi dan stakeholder yang telah bersinergi dalam melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.

Lalu ia menambahkan lagi, salah satu tujuan dilaksanakannya simulasdila tersebut adalah untuk menciptakan sinergi antar semua unsur kementerian dan lembaga yang ada di Sungai Pakning dan Bengkalis dalam menghadapi situasi tanggap darurat.

"Ke depannya, kita akan bentuk Tim Reaksi Cepat (Quick Respons Tim) dalam menghadapi keadaan darurat di Perairan Selat Bengkalis. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, semua unsur kementerian maupun lembaga yang ada di Sungai Pakning dan Pulau Bengkalis akan semakin bersinergi dalam menghadapi keadaan tanggap darurat seandainya terjadi nanti," tambahnya.

Ia juga berharap, kepada seluruh penumpang, jika menghadapi keadaan darurat agar tetap tenang dan tidak panik namun tetap mengikuti arahan dari awak kapal. 

"Jika menghadapi keadaan darurat, para penumpang diharapkan jangan bertindak sendiri-sendiri. Tetap tenang, jangan panik, dengarkan instruksi dari awak kapal demi keselamatan kapal dan semua penumpang itu sendiri," pungkasnya. (zjn)

 






Berita Lainnya :
 
  • UPA PERADI 2025 Wilayah Yogyakarta Digelar di Fakultas Hukum UGM 
  • Menteri Kehutanan dan Kapolda Riau Turun ke Lokasi Bencana Agam, Evakuasi Korban Dipercepat 
  • Pasar Malam Lapin, Meriahkan Akhir Tahun, Bangkitkan UMKM Lokal Dumai
  • Indosat Ooredoo Hutchison Sigap Salurkan Bantuan Bantu Pemulihan Warga Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
  • Menko AHY Meninjau Langsung Perbaikan Jalan dan Sungai di Silaing Janjikan Dua Minggu Selesai
  • Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Terus Bertambah,  Tembus 148 Orang, 
  • Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana Alam di Bengkalis, TNI-Polri Siap Bergerak
  • Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Bentuk Tim Pencari Fakta Ungkap Dugaan Perundungan di SDN 108                          
  • Pemprov Sumbar Terbitkan Surat Edaran, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Diliburkan Mulai 27–29 November 2025 
  •  
     
     
    >> Berita Terpopuler
    Jumat, 14 Januari 2022 - 18:05 WIB
    Gempa Goncang Jakarta, Warga Sempat Panik
    Senin, 05 Desember 2022 - 21:05 WIB
    Camping di Desa Gema serasa di New Zealand
    Kamis, 10 Februari 2022 - 12:47 WIB
    Ini Penyebab Harimau Mengganas di Indragiri Hilir
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved