Senin, 31/08/20
 
Harimau Berkeliaran, Wabup Datang Tenangkan Warga Desa Sadar Jaya

Derry | Bengkalis Kab
Rabu, 06/07/2022 - 15:42:08 WIB
Foto: wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Datang ke Desa Sadar Jaya ( foto diskominfo bengkalis)
TERKAIT:
   
 
SIAK KECIL,Riaueksis.com - Wakil Bupati Bagus Santoso melakukan kunjungan spontan menemui warga eks transmigrasi Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil sebagai respon cepat Pemerintah terkait kemunculan satwa endemik harimau yang meresahkan masyarakat.

Kedatangan Bagus Santoso disambut gembira Kades Slamet Widodo lengkap beserta aparat desa dan warga. Pada kesempatan tersebut langsung diadakan pertemuan bersama Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Hartono dengan menggunakan perangkat video call (VC) yang bisa langsung dilihat dan didengarkan seluruh warga yang hadir di ruang rapat Kantor Desa Sadar Jaya, Rabu pagi 6 Jui 2022.

“Mari bersama kita ambil langkah yang terarah terhadap munculnya Mbahe (baca; Harimau). Tetap tenang dan kita ikuti arahan dari BB KSDA” kata Wabup didampingi Isterinya Hj Siti Aisyah Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis.

Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Hartono kepada warga menghimbau agar tetap waspada dengan cara setiap melakukan aktifitas dengan berkelompok. Disamping itu hewan ternak harus dikandangkan. 

“Usahakan jangan sendirian dan kandangkan hewan ternak karena itu dapat memancing datangnya Harimau,” kata Hartono.

Hartono juga menyampaikan pihaknya dari KSDA telah memasang kamera di sejumlah lokasi untuk memastikan keberadaan Harimau. Sekaligus untuk mengambil langkah berikutnya baik untuk keselamatan warga maupun keberadaan satwa endemik jenis harimau yang dilindungi.

Hartono juga menghimbau kepada warga untuk tidak anarkis dengan memasang jerat. 

"Mari kita sama sama saling menjaga agar tak terulang kembali matinya harimau di Bandar Laksamana. Tolong jangan pasang jerat yang akan berakibat luka sampai matinya harimau. Kami akan datang untuk ketenangan masyarakat dan juga keberlangsungan Harimau” imbuhnya.


Kades Slamet Widodo mengakui warganya resah tidak tenang beraktititas. Karena temuan jejak harimau nyata adanya. Bahkan warga ada yang nampak dan mendengar suaranya.

“Terus terang kami tak tenang, tapi kami tetap jalankan aktifitas seperti arahan dari Balai Besar KSDA” kata Kades.

Kemunculan harimau dan warga lebih senang memanggilnya dengan sebutan “Mbahe” karena tetap rasa hormat kepada Raja Hutan ditandai dengan heningnya desa diantaranya tidak ada suara burung, monyet menghilang. Kemunculan Mbahe juga dijadikan peringatan bagi warga untuk berbuat kebaikan dan menjauhi pantang larang.

Warga berterima kasih atas perhatian pemerintah khususnya Balai Besar KSDA Riau yang telah mengambil langkah langkah sesui dengan tugas pokok dan fungsinya. Semoga “Mbahe” tidak datang lagi.(asih)

Sumber: diskominfo bengkalis




Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved