BENGKALIS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-108 tahun 2020 di wilayah Kodim 0303 Bengkalis yang berlangsung selama 21 hari dibeberapa titik lokasi yang telah dilakukan survey sebelumnya merupakan kegiatan sasaran non fisik dan pembangunan infrastruktur kini sudah berjalan.
Dalam kegiatan yang dilakukan jajaran Kodim 0303/Bengkalis membangun beberapa ruas jalan disudut desa yang belum tersentuh pembangunan kini sudah mulai terlihat hasil.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Kabid K2DPKP PMD Emi Rizal.SH mengatakan bahwa program TMMD yang dilaksanakan TNI AD tersebut sudah sejalan dengan program Pemda dalam mempercepat pembangunan daerah.
"Tercantum dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis dan kegiatan TMMD ini juga sebagai akselarasi pemerataan pembangunan disetiap Desa, disini pemerintah Daerah sangat terbantu dalam mempercepat pembanguanan,"ungkap Emi Rizal,SH saat ditemui Media ini, di ruang kerjanya, Kamis (02/07/20).
Selanjutnya Emi berharap dengan adanya kegiatan TMMD yang saat ini berlokasi di Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana manfaatnya dapat langsung menyasar ke masyarakat desa dan kami pemerintah kabupaten sangat mendukung penuh TMMD ini sampai tuntas.
"Warga Desa yang terlibat di TMMD ke - 108 patut bersyukur, dengan adanya TMMD ini yang banyak diisi dengan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik. Khusus untuk kegiatan non fisik seperti pelatihan mulai dari menjahit, memasak/membuat makanan olahan, montir/tehnik mesin, budi daya ternak kambing, dan lain-lain yang diselenggarakan Pemkab Bengkalis bersama Satgas TMMD," terang Emi
Kemudian Kabid K2DPKP PMD itu juga menyarankan TMMD ini bisa masuk atau bergandeng tangan dengan Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), karena menurut Emi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan Lembaga Usaha Desa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah Desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi Desa.
"BUMDesa ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa," jelas Kabid
"Apabila sudah terbangun dan dikelola dengan baik maka ke depan akan menjadi salah satu sumber penghasilan atau pendapatan untuk desa sehingga dapat memajukan desa dan meningkatkan perekonomian warga,"tutupnya. (Ham)