Riaueksis.com

SungaiApit  - Di Bulan Suci Ramadhan Tampa henti-hentinya TNI bersama warga turun ke areal perkebunan, untuk sosialisasi bahaya Karlahut. Babinsa Kampung Penyengat kecamatan Sungai Apit kabupaten Siak. Koramil 06/SA Serda Ihkwan Marjuki melaksanakan patroli karhutla terpadu bersama dgn Polri Manggala Agni dan MPA di Kampung Penyengat  RT 03 RW 03.

Serda Ihkwan Marjuki memberi penjelasan patroli terpadu untuk  mencegah terjadinya karhutla, memberikan pengarahan tentang karlahut, melaksanakan patroli  pencegahan karlahut mengingat suhu udara yang sangat panas agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar dan saling menjaga lahannya agar tidak terbakar dan memonitor dan mangantisipasi munculnya titik api di daerah rawan karlahut tersebut. selain itu patroli juga meliputi pengecekan ketersediaan sumber air jika sewaktu waktu terjadi karlahut. Kamis  (16/05).

Dalam kesempatan ini Babinsa mengimbau dengan  adanya patroli Karhutla untuk menekan tingkat kebakaran. Sosialisasi kepada Masyarakat, terutama pemilik kebun sawit. Masyarakat yang di jumpai di route patroli agar memahami tentang bahaya karlahut bagi kesehatan, lingkungan, terutama ke anak'anak. Dan juga  masyarakat merasa aman dalam melaksanakan kegiatan mereka sehari-hari dan  masyarakat yang  ada di wilyah tempat patroli dilaksanakan dapat memberikan informasi apabila ada kejanggalan orang yang  tidak dikenal masuk ke wilayah tersebut dan melaporkan  kepada anggota yang melaksanakan patroli.

Lanjut  Serda Ihkwan Marjuki didampingi Bhabinkamtibmas Kampung Penyengat, Manggala Akni dan MPA  mengatakan kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap dampak akibat terjadinya kabakaran lahan dan hutan 

Untuk kegiatan Komsos kegiatan Patroli Karlahut ini. Babinsa sangat di respon positif oleh warga, berharap agar babinsa selalu memberikan pengertian terhadap masyarakat agar masyarakat juga paham dgn efek karhutla.

Dan harapan masyarakat  kegiatan patroli ini selalu terlaksana bersama masyarakat dan TNI, khususnya dengan para babinsa wilayah binaan tutur dari salah seorang masyarakat