SIAK (RiauEksis.Com) - Plt Gubernur Riau Ir. Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi even olahraga berepeda Siak BMX International Open 2015, Sabtu (7/11/15) malam. Kehadiran Plt Gubri yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Fahmi Rizal disambut oleh masyarakat Siak di pelataran parkir venue BMX Siak Sri Indrapura.

Andi Rachman, panggilan akrab Plt Gubri mengatakan, senang kala berada di lokasi pembukaan Siak BMX ‎International Open 2015. Alasannya, event tersebut berhasil mengangkat Siak ke seluruh daerah di Tanah Air dan Manca Negara.

"Saya sangat mendukung event yang bersifat sport tourism ini terus digelar di Siak, sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Riau. Kita di Provinsi bakal membantu untuk pengembangan event-event seperti ini," katanya sebelum dimulainya pembukaan.

Terkait event ini, Plt Gubernur Riau menjelaskan, pengembangan potensi wisata menjadi program prioritas bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, khususnya Kabupaten Siak yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata di Bumi Melayu.

"Selama ini Riau dikenal daerah perkebunan dan migas, padahal kita juga memiliki potensi wisata. Ke depan, potensi wisata ini yang akan kita kembangkan, termasuk yang ada di Kabupaten Siak," kata Plt Gubri saat konferensi pers pada pembukaan iven Siak BMX Internasional Open 2015 di Venue BMX Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (7/11/2015) malam.

Wisata olahraga (sport tourism, red) yang dikembangkan Pemkab Siak, kata Plt Gubri, merupakan strategi yang jitu dalam upaya mendorong minat wisatawan berkunjung ke Siak. Hal itu juga dilakukan sejumlah daerah lainnya di Indonesia, seperti pelaksanaan Tour de Singkarak di Sumatera Barat.

"Saya optimis, dengan kejuaraan BMX dan Tour de Siak yang diikuti sejumlah negara, akan mampu menarik minat wisatawan mancanegara dan domestik datang ke Siak yang juga memiliki peninggalan bersejarah berupa Istana Siak dan lainnya," ujarnya.

Plt Gubri mengaku, selama ini Pemprov Riau terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Riau, termasuk Kabupaten Siak. Hal itu dibuktikan dengan gencarkan promosi wisata yang dilaksanakan, seperti pemasangan stiker di mobil-mibil dinas yang digunakan pejabat Riau dan jenis promosi lainnya.

"Kita tak main-main untuk mengembangkan potensi wisata di Riau. Wisata berbasis budaya ini akan kita optimalkan, saya lihat di Siak ini sangat lengkap, kita akan dukung, termasuk dana untuk mengembangkan wisata berbasis budaya di Riau, khususnya di Siak ini," jelasnya.

Dikatakan Plt Gubri, tahun depan kunjungan wisatawan ke Indonesia semakin meningkat. Peluang ini harus dimaksimalkan, apalagi negara Malaysia sudah sepakat untuk menjadikan Riau sebagai pintu gerbang kunjungan wisatawan ke Indonesia.

"Melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Malaysia sudah menyepakati untuk menjadikan Riau sebagai pintu masuk wisatawan ke Indonesia. Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mengembangkan wisata berbasis budaya di Riau," kata Andi Rahman. (re)