Senin, 31/08/20
 
Bhabinkamtibmas dan Ketua RT Lakukan Penggerebekan Sebuah Rumah di Riau Yang Didalamnya Terdapat Belasan TKA Ilegal Asal China

M Amin | Hukum
Jumat, 05/01/2018 - 04:20:29 WIB
TKA asal Cina di Riau
TERKAIT:
   
 
Siak (RiauEksis.Com) - Sebanyak 11 orang tenaga kerja asing yang diduga ilegal asal China diamankan dalam penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Indah Kasih, RT09 RW 06 Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Keberadaan warga asing yang tidak memiliki dokumen Keimigrasian itu terungkap setelah Bhabinkamtibmas Kelurahan Perawang, Brigadir Arya dan Ketua RT Ardiyanto menggerebek rumah yang dipagari dengan seng tersebut.

"Berdasarkan informasi rumah itu disewa PT. Victory untuk para pekerja asing tersebut, namun hanya dilaporkan berjumlah enam orang," ungkap Brigadir Arya, Kamis (4/1/18).

Kecurigaan itu berawal karena pemilik rumah melaporkan pada Bhabinkamtibmas hanya ada enam orang yang tinggal di rumah tersebut, yang semuanya bekerja di PT Victory Utama, subkontrak PT Indah Kiat Pulp and Puper (IKPP). Namun, saat dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (31/12) ditemukan 17 orang tenaga kerja asing (TKA).

Ketua RT 09, Ardiyanto juga mengaku hanya menerima laporan sebanyak enam orang TKA Tiongkok, yang tinggal sejak sebulan terakhir. Namun ia mencurigai kalau yang tinggal di rumah yang disewakan perusahaan tersebut untuk TKA tidak hanya didiami oleh enam orang saja.

Untuk menjaga keamanan ia bersama Bhabinkamtibmas beserta masyarakat setempat pun melakukan pengecekan langsung, guna memastikan perihal laporan Humas perusahaan. Di malam pengecekan, Sabtu (31/12) terungkaplah bahwa jumlah yang tinggal di kediaman tersebut lebih dari enam orang.

Staf penerjemah PT Victory Utama, Abeng mengatakan, total keseluruhan TKA berjumlah 18 orang, namun satu orang lagi sedang melakukan perjalanan ke Kalimantan. Sehingga hanya ada 17 tenaga kerja asing yang dijumpai saat pengecekan babinkamtibmas dan Kerja RT.

Abeng mengaku sebagian TKA itu sudah mempunyai paspor, visa ataupun KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas). Namun sebagian masih dalam tahap pengurusan di bagian imigrasi Pekanbaru.

Dia juga beralasan, pihaknya masih menunggu kelengkapan surat-surat dari TKA lainnya.

"Enam orang inikan sudah lengkap surat-surat, makanya kita laporkan. Kalau yang lain nanti sudah lengkap baru kita lapor RT," ujar Abeng. (min/rec)


sumber: antara/rilis.id






Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved