Saat 'Operasi Bersinar' Digelar, BNN Provinsi Riau Temukan 93 Orang Yang Positif Menggunakan Narkoba
M Amin | Hukum
Minggu, 26/11/2017 - 21:57:41 WIB
|
Razia narkoba
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Saat Operasi Bersinar digelar di sejumlah tempat hiburan malam di Pekanbaru dan indekos yang dicurigai tempat tinggal pengguna narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menemukan 93 orang positif menggunakan narkoba.
Operasi tersebut dilakukan sejak Sabtu siang hingga Minggu (26/11/17) pukul 04.00 WIB.
Menurut Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun, langkah awal razia mereka lakukan di sejumlah indekos yang dicurigai sebagai tempat tinggal pengguna narkoba.
"Di kosan itu semua penghuni kita tes urine, hasilnya ada 35 orang positif pengguna narkoba. Rinciannya, 11 orang laki-laki, dan 24 orang perempuan," ujar Haldun.
Indekos itu sebagian ditempati para wanita dan pria muda yang diduga kerap menjadi pengunjung setia tempat hiburan malam. Mes wanita pemandu lagu ikut dirazia petugas BNN.
"Kita razia di kos Bonanza, kos Gang Jati, kos RP Club, kos MP Club, kos mes Hotel Furaya, kos pekerja Paragon‎ Karaoke, Kos di kawasan Jondul Baru. Tempat-tempat itu kita curigai, makanya kita razia. Dan hasilnya lumayan banyak positif pengguna narkoba," kata Haldun.
Tak berhenti di situ, petugas BNN Riau melanjutkan razia pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 hingga keesokan harinya pukul 04.00 Wib di sejumlah tempat karaoke dan hiburan malam.
Di lokasi ini, sebanyak 58 orang positif sebagai pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine.‎ Terdiri dari 34 laki-laki dan 24 orang perempuan.
"Adapun tempat hiburan malam di Pekanbaru yang kita razia di antaranya Arena KTV, RP Club, Star City, C7 KTV, Sago KTV, Permata, Paragon,‎MP Club, Furaya, Nangka Sari KTV dan Family Box jalan Nangka," jelas Haldun.
Menurut Haldun, kegiatan razia yang diberi nama Operasi Bersinar tersebut juga didukung tim gabungan sebanyak 38 orang yang terdiri dari BNNP Riau 27 orang, Ditres Narkoba Polda Riau 5 orang, POM TNI AD 2 orang, POM TNI AU 2 orang, dan Propam Polda Riau 2 orang.
"Jadi total 93 orang positif pengguna narkotika dan semuanya dibawa ke kantor BNNP Riau untuk dilakukan pengembangan. Setelah itu akan dilakukan asesmen oleh petugas Rehab BNN. Tujuan semua ini agar Riau tidak ada lagi peredaran narkoba," ‎pungkas Haldun. (min/rec)
sumber: merdeka.com