Niat menyembuhkan istri dari kerasukan, sampai tega membunuh anak
Martalena | Hukum
Senin, 17/02/2020 - 17:50:54 WIB
|
Ritual mengusir setan, anak menjadi tumbal |
TERKAIT:
PEKANBARU,Riaueksis - Warga Perumahan Griya Cipta, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan Pekanbaru dihebohkan adanya tindak pidana pembunuhan terhadap anak di bawah umur berinisial PH (3), Senin (17/2/2020).
Korban bernasib malang tersebut dibunuh oleh orang tua kandunganya berinisial H (38).
"Benar ada laporan tindak pidana pembunuhan anak di bawah umur. Pelaku merupakan orang tua kandung korban," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kassubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Dianda, Senin (17/2/2020) siang.
Dari data yang terangkum, kejadian pembunuhan tersebut berawal saat pelaku melihat istrinya berinsial J (37) kerasukan kuntilanak. Untuk menyembuhkan sang istri, pelaku nekat menghabisi nyawa sang anak (korban).
"Masih didalami. Pelaku sudah diamankan di Polsek Tampan. Dari keterangan pelaku mungkin begitu," sambung Budhia.
Peristiwa yang dirangkum dari kepolisian, kejadian berawal saat istri pelaku J datang ke rumah (TKP) untuk memastikan kenapa pelaku tidak masuk kerja hari ini.
"Sesampainya di TKP J memanggil pelaku dari arah luar rumah beberapa kali namun tidak ada jawaban. Kemudian J melihat motor pelaku terparkir di depan rumah. Lalu J mencoba masuk ke dalam rumah," sambung Budhia.
Setelah J berhasil masuk ke dalam rumah melalui pintu samping, kaget, J melihat korban PH sudah tergeletak di atas meja dalam kondisi tak bernyawa.
"Kata pelaku saat itu anaknya meninggal usai dirinya melakukan ritual pengusiran setan. Kini kasus dalam penyidikan lebih lanjut," tutup Budhia(Len)