Senin, 31/08/20
 
Tak Dapat Bunga, Uang Elektronik Akan Dikenakan Biaya

Ridwan Alkalam | Ekonomi
Jumat, 15/09/2017 - 15:42:30 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Uang elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-money beberapa tahun terakhir menjadi primadona, karena gerakan nasional non tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. Namun setelah menjadi primadona, jika sebelumnya uang elektronik tidak dikenakan biaya, kedepan pemegang e-money akan dikenakan biaya.

Sejak pertama kali diluncurkan periode 2007-2009, isi ulang uang elektronik tidak dikenakan biaya. Namun kuartal III-2017, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas yang mengatur sistem pembayaran nasional, akan mengeluarkan aturan terkait biaya isi ulang di kartu multifungsi ini.

Ekonom The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menilai rencana kebijakan ini berpotensi membebani masyarakat.

"Dengan banyaknya pengguna uang elektronik maka semakin banyak uang yang masuk ke bank. Masyarakat tidak dapat untung, tapi malah jadi kena biaya malah membebani," kata Enny seperti dilansir detikFinance, Jumat (15/9/2017).

Menurut Enny, bank seharusnya sudah memperhitungkan untung rugi ketika mengeluarkan satu produk dalam hal ini uang elektronik.

"Jadi kalau untuk investasi infrastruktur ya itu tugas bank, jangan bebani masyarakat. Pengguna uang elektronik kan tidak hanya kelas menengah atas ada juga kelas menengah ke bawah yang anggap biaya akan memberatkan," imbuh dia.

Sekedar informasi, BI mengizinkan bank penerbit uang elektronik untuk meningkatkan fasilitas pelayanan dengan memperbanyak tempat isi ulang untuk mempermudah masyarakat. BI menyebutkan, biaya tidak akan membebani masyarakat karena diperhitungkan secara hati-hati. (wan)





Berita Lainnya :
 
  • Polsek Sukajadi Bekuk Pelaku Curanmor yang Sudah Beraksi di 150 TKP
  • Ichfa A Zuhri Staf Protokol Pemrov Tewas Laka Lantas di Koto Gasib
  • Bandara SSK II Pekanbaru Tambah Pilihan Penerbangan ke Kuala Lumpur
  • Kongres PWI ke XXV di Bandung, Presiden Jokowi ajak Insan Pers Pegang Teguh Kode Etik.Jurnalistik
  • Pemko Larang Pungutan Parkir di Empat Toko Ritel SPBU
  • Festival Generasi Happy dari Tri Hadir di Lampung, Ajak Gen Z Manfaatkan Dunia Digital dan Bergerak Jaga Lingkungan
  • Pramana K. Tarigan, VP - Head of Si Anak Medan Peraih Head of Sales Nasional Terbaik 2022
  • Pertamina Hulu Rokan Raih Penghargaan Bergengsi di IOG 2023
  • Dukung Target 1 Juta BOPD di 2030, PHR Buka Peluang Kerja Sama Teknologi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved