Senin, 31/08/20
 
KPPU Dituntut Aktif Jalin Hubungan Baik dan Berpartisipasi

|
, - WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) -  Dalam rangka melaksanakan dan membina hubungan kerja sama luar negeri dengan lembaga-lembaga di internasional, Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) dituntut aktif menjalin hubungan baik yang diwujudkan dengan partisipasi dan pelaksanaan berbagai bentuk kegiatan.

Diantaranya pertemuan resmi, seminar, workshop, dan forum-forum lain di tingkat internasional yang turut menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan wewenang KPPU dan kebijakan persaingan nasional yang penting dalam mendorong dan mendukung kinerja KPPU dalam mengawasi pelaksanaan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Rilis yang diterima riaueksis.com dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Batam menyebutkan, Hubungan Kerjasama yang telah dibina dengan baik oleh KPPU semenjak awal berdiri adalah hubungan kerja sama dengan Japan Fair Trade Commission (JFTC), kedua lembaga secara aktif telah memprakarsai pembentukan East Asia Top Level Official’s (EATOP) Meeting di Bogor, Indonesia pada tahun 2005.

Pertemuan ini di inisiasi oleh Ketua Japan Fair Trade Commission (JFTC) dan didukung oleh Ketua KPPU pada masa tersebut, atas dibutuhkannya kerangka kerja sama bagi pimpinan dan pejabat tinggi lembaga persaingan usaha untuk bertemu dan bertukar informasi serta berdiskusi terkait kebijakan persaingan usaha.

Setelah menjadi tuan rumah bagi pertemuan EATOP pertama di Bogor, pada tahun 2005 KPPU Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan The 13th East Asia Top Level Official’s Meeting on Competition Policy.  Tujuan forum ini adalah untuk memperkuat networking  para pimpinan otoritas persaingan usaha atau bertukar pikiran tentang implementasi hukum dan kebijakan persaingan, serta untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan bantuan teknis yang dilaksanakan di wilayah tersebut.

Pertemuan EATOP terdiri atas 10 (sepuluh) ekonomi ASEAN, ekonomi lain di Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Mongolia, serta Australia yang baru bergabung tahun 2015.

Salah satu fokus EATOP  adalah peningkatan kapasitas hukum dan  kebijakan persaingan, serta koordinasi bantuan teknis antara mitra wicara dan penerima manfaat bagi peningkatan efektifitas dan efisiensi kebijakan persaingan usaha. Selain itu pertemuan juga berfokus pada pertukaran informasi terkait perkembangan hukum dan kebijakan persaingan usaha di wilayah.

EATOP Meeting  dan EAC Conference  ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 September sampai 7 September di Bali, kegiatan ini sangat penting dan strategis mengingat keberadaan KPPU sebagai salah satu inisiator awal pertemuan EATOP dan tingginya pengakuan publik internasional atas peranan KPPU bagi perkembangan hukum dan kebijakan persaingan di Indonesia.

Selain bermanfaat bagi penentuan arah dan kebijakan perkembangan hukum dan kebijakan persaingan usaha di Asia Timur, pelaksanaan kegiatan ini juga akan menunjukkan komitmen aktif KPPU di forum internasional, sekaligus meningkatkan kompetensi lembaga dalam penegakan hukum persaingan, agar sesuai dengan standar/best practice internasional.

Selain EATOP Meeting  dan EAC Conference  untuk tujuan kesinambungan penanaman nilai-nilai persaingan usaha yang sehat tersebut, KPPU melakukan kegiatan internalisasi yang menyasar kalangan akademisi di lingkungan perguruan tinggi dimana akhirnya pada tanggal 5 April 2017 terbentuklah Forum Dosen Persaingan Usaha (FDPU), FDPU diharapkan dapat menjadi awal pembentukan knowledge SIARAN MEDIA
Kantor Perwakilan Daerah Batam Gd Graha Pena Lt 6, Jl Raya Batam Center, Batam
Telp. 0778-469337/ Fax. 0778-469433 Email : kpd_batam@kppu.go.id hub persaingan usaha, tidak hanya di lingkup nasional namun juga di lingkup regional.

Untuk tujuan tersebut, KPPU bekerja sama dengan FDPU menyelenggarakan seminar internasional yang mengundang para akademisi/ahli persaingan usaha di kawasan Asia Timur. Seminar dengan tema “Building Knowledge Hub and Regional Expertise Toward the Harmonization  of Competition Policy in East-Asia Region” yang akan dihadiri oleh para ahli dan pengajar persaingan usaha se-Asia Timur ini akan membahas isu-isu penting dan strategis terkait dengan dinamika persaingan usaha di kawasan Asia Timur.

Ditargetkan seminar internasional ini turut menjadi momentum bagi pembentukan East Asia Academic Network on Competition Policy, suatu jaringan akademis persaingan usaha tingkat Asia Timur. (wan/rls)






Berita Lainnya :
 
  • Terapkan Cluster Drilling, PHR Optimis Percepat Pemboran Dengan Penghematan Signifikan
  • Kampanye Dialogis KBS Di Desa Ulu Pulau Dipadati Masyarakat
  • Cenerlang Dalam Akademik Antar, Laili Azahra Rambe Raih Beasiswa Prestasi PHR
  • Hari Hewan Sedunia: Dunia Adalah Rumah Mereka Juga
  • Kasmarni : Kita Semua Satu, Tidak Ada Perbedaan Suku, Ras dan Agama
  • PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
  • Program Pembekalan Purna Karya PHR Tetap Profesional Memasuki Masa Pensiun
  • Menyala! PHR Dapat Tambahan 2.000 Barel Minyak dari Lapangan Obor Blok Rokan
  • Hasil Rapat Pleno Dewan Pers, Kubu HCB Harus Hengkang dari Gedung Dewan Pers 1x24 Jam dari Lantai Empat Gedung Dewan Pers
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved