Rp7 Triliun Uang Warga DKI Bakal Mengalir ke Daerah
wan | Ekonomi
Jumat, 16/06/2017 - 22:59:34 WIB
JAKARTA (riaueksis.com) - Mudik membawa berkah tersendiri untuk sejumlah daerah. Salah satunya dari perputaran uang warga DKI Jakarta dan sekitarnya saat mudik ke daerah.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan perputaran uang akan banyak mengalir dari desa ke kota, karena kebiasaan masyarakat Indonesia ketika pulang kampung akan membawa uang ke kampung untuk dibagikan ke keluarga dan kerabat.
Aliran uang inilah yang kemudian bisa menggairahkan ekonomi di daerah. Perputaran uang tersebut berasal dari gaji tetap bulanan, THR dan bonus, ke-13 dan THR khusus PNS, serta kiriman uang TKI yang naik 10% setiap tahun, serta tabungan yang disiapkan untuk kebutuhan Lebaran.
"Khusus masyarakat Jakarta yang akan mudik tahun ini diperkirakan sebanyak 6,8 juta orang, termasuk yang melakukan liburan wisata," kata Sarman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2017).
Tujuan daerah mudik favorit antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, kemudian ke daerah Sumatera (Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan) dan sisanya daerah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
"Uang yang mengalir dari Jakarta yang dibawa ke daerah oleh pemudik diperkirakan mencapai Rp 7 triliun, dengan asumsi jumlah pemudik mencapai 6.825.0000 orang, naik sekitar 3% dari tahun lalu atau setara dengan 2.275.000 juta keluarga," jelas Sarman.
Jika setiap keluarga membawa uang dirata-ratakan sebesar Rp 3 juta, maka jumlahnya ditaksir mencapai Rp 7 triliun. Jumlah ini bahkan bisa lebih,namun dengan angka itu sangat signifikan untuk menggairahkan ekonomi daerah tujuan mudik.
Sementara itu, secara akumulatif perputaran uang menjelang bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini berdasarkan perkiraan Bank Indonesia (BI), naik sekitar 14% dari tahun lalu dengan nilai total Rp 691 triliun.
Selain itu, pihak BI menyiapkan tambahan uang tunai sebesar Rp 167 triliun. Sedangkan Khusus di DKI Jakarta uang beredar selama Ramadhan tahun ini mencapai Rp 35,6 triliun dan berpotensi naik mendekati Idul Fitri 1438 H. (wan)
Dikutip dari: detik.com