Pertamina Giring Masyarakat Beralih dari Premium ke Pertalite
wan | Ekonomi
Senin, 22/05/2017 - 22:38:47 WIB
JAKARTA (riaueksis.com) - PT Pertamina (Persero) optimistis mampu mendorong konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium beralih lebih banyak ke Pertalite.
Direktur Pemasaran Pertamina M. Iskandar mengatakan, saat ini perbandingan konsumsi premium dengan pertalite sudah hampir seimbang. Ke depan porsi Pertalite akan ditingkatkan menjadi 62,5% sementara premium turun menjadi 37,5%.
"Harapan kita sih (perbandingannya) bisa 62,5:37,5. Premiumnya yang 37,5. Sekarang kan pertalite sama premium kan udah hampir 50:50 kan,"ujar Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (22/05/2017).
Kendati demikian konsumen Premium di Pulau Jawa sendiri, saat ini sudah menurun di bawah 40%. Oleh karena itu, dirinya mendorong konsumen di luar Pulau Jawa dapat melakukan peralihan konsumsi Premium ke Pertalite.
"Kami optimistis masih akan ada migrasi. Terutama di luar Jawa. Kalau di Jawa sudah di bawah 40%," kata.
Menurutnya kendala yang paling dirasakan Pertamina dalam menggeser konsumsi premium ke pertalite di luar Jawa adalah ketersediaan sarana infrastruktur yang belum memadai.
"Banyak terminal kita yang belum siap. Ini yang kita pacu. Kemarin kan Jawa, Sumatera, sudah. Kalimantan, di lokasi yang belum tersedia, kita siapkan. Daerah Sulawesi, Maluku, Papua kita siapin," terangnya.
Selain itu, penunjang peralihan konsumen Premium ke Pertalite juga dipengaruhi oleh selisih (gap) antara kedua bahan bakar itu sendiri. Bila selisihnya tipis atau hanya Rp 800-1.000 per liter maka peluang perpindahannya cukup tinggi. (wan)
Dikutip dari: detikfinance.com