Senin, 31/08/20
 
Horee.. Harga CPO Mulai Naik

|
, - WIB
Foto: internet
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,Riaueksis.com-Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tipis di sesi awal perdagangan pada Jumat (5/8/22). Namun, analis memprediksikan harga CPO akan diperdagangkan sekitar MYR 3.800 - 4.200/ton pada Agustus dan September. Dikutip dari CNBC Indonesia, melansir Refinitiv, pukul 08.30 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 3.842 per ton atau naik 0,55 persen. Di sepanjang pekan ini harga CPO masih anjlok 10,42 persen dan drop 5,25 persen secara bulanan. Sedangkan, di sepanjang tahun berjalan, harga CPO ambles 10,11 persen. Secara teknis, Analis Komoditas Reuters, Wang Tao memprediksikan harga CPO masih menguji titik support di MYR 3.717 per ton, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju kisaran MYR 3.489-3.598 per ton. Minyak sawit berjangka Malaysia berakhir ambles 1,19 persen pada Kamis (4/8/22) menjadi MYR 3.821 per ton (US$855,12 per ton), terbebani oleh prediksi bahwa persediaan CPO Malaysia pada akhir Juli yang lebih tinggi, serta didorong oleh terkoreksinya harga minyak nabati saingan. Jajak pendapat Reuters memprediksikan persediaan CPO Malaysia pada akhir Juli melonjak 8,3 persen menjadi 1,79 juta ton dan menjadi level tertinggi dalam delapan bulan. Hal tersebut karena adanya peningkatan produksi CPO sebesar 2 persen menjadi 1,58 juta ton dan menjadi yang tertinggi sejak November 2021. Analis berpendapat bahwa CPO Malaysia telah tersaingi oleh CPO Indonesia karena pemerintah Indonesia telah memangkas pungutan ekspor dan meningkatkan volume ekspor CPO, sehingga dinilai lebih menarik. "Harga tunai yang lebih rendah, diskon kelapa sawit yang lebih besar ke minyak kacang saingan terdekatnya dan pengurangan pajak ekspor akan menawarkan peningkatan peluang ekspor kelapa sawit Indonesia, memicu persaingan ke Malaysia," kata Pendiri Palm Oil Analytics Singapura Sathia Varqa. Namun, Varqa memprediksikan harga CPO akan diperdagangkan sekitar MYR 3.800-4.200 per ton (sekitar US$ 943,4 per ton) pada Agustus dan September. Selain itu, menurut Ivy Ng, Analis CGS-CIMB Research bahwa kebijakan pemerintah Indonesia dengan memangkas pajak ekspor yang jauh lebih rendah kemungkinan akan meningkatkan ekspor CPO nya pada Agustus karena pembeli mengambil keuntungan, yang pada gilirannya dapat merugikan permintaan minyak sawit Malaysia. Tidak hanya itu, terkoreksinya harga minyak kedelai kembali membebani pergerakan harga CPO. Harga minyak kedelai di Dalian anjlok 3,8 persen dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,9 persen. Harga CPO kerap dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak saingan karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Sisi lainnya, Pada Rabu (3/8/22), kapal biji-bijian pertama telah meninggalkan Pelabuhan Ukraina menuju Lebanon untuk membantu meringankan krisis pangan global. Dengan begitu, Refinitiv Commodities Research memproyeksikan adanya harapan untuk pasokan akan mulai normal di Laut Hitam. Wilayah Laut Hitam menyumbang 60 persen dari produksi minyak bunga matahari dunia dan 76 persen dari ekspor minyak biji bunga matahari. Hal tersebut tentunya dapat menurunkan permintaan pada CPO ke depannya karena ketika perang Rusia-Ukraina di mulai pada akhir Februari menyebabkan pengiriman minyak biji bunga matahari terhenti sehingga pembeli dan pedagang beralih ke minyak saingan seperti CPO. Namun, ketika ekspor minyak biji bunga matahari kembali normal, maka pembeli dan pedagang akan kembali beralih ke minyak biji bunga matahari.**




Berita Lainnya :
 
  • Terapkan Cluster Drilling, PHR Optimis Percepat Pemboran Dengan Penghematan Signifikan
  • Kampanye Dialogis KBS Di Desa Ulu Pulau Dipadati Masyarakat
  • Cenerlang Dalam Akademik Antar, Laili Azahra Rambe Raih Beasiswa Prestasi PHR
  • Hari Hewan Sedunia: Dunia Adalah Rumah Mereka Juga
  • Kasmarni : Kita Semua Satu, Tidak Ada Perbedaan Suku, Ras dan Agama
  • PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
  • Program Pembekalan Purna Karya PHR Tetap Profesional Memasuki Masa Pensiun
  • Menyala! PHR Dapat Tambahan 2.000 Barel Minyak dari Lapangan Obor Blok Rokan
  • Hasil Rapat Pleno Dewan Pers, Kubu HCB Harus Hengkang dari Gedung Dewan Pers 1x24 Jam dari Lantai Empat Gedung Dewan Pers
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved