Begini Pernyataan Kabid Humas Polda Riau Terkait Adanya Seorang Perwira Polisi Diduga Terlibat Politik Praktis
M Amin | Politik
Minggu, 28/01/2018 - 18:24:11 WIB
|
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Beberapa hari ini cukup gencar pemberitaan tentang seorang perwira polisi yang berdinas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru terlibat politik praktis. Nah, terkait itu, begini pernyataan Kabid Humas Polda, Kombes pol Guntur Aryo Tejo, Minggu (28/1/18).
Disampaikan, perwira polisi berpangkat kompol berinisial FD yang dituding terlibat politik praktis itu, tidaklah benar. Artinya, Polda Riau membantah anggotanya itu melakukan politik praktis pada satu kegiatan di Kabupaten Kampar, baru-baru ini.
Menurutnya, FD menjadi panitia dalam kegiatan peresmian Madrasah Tsanawiyah Muhamadiyah Gobah di Kabupaten Kampar. Saat itu satu di antara empat pasang bakal calon Gubernur Riau, yakni Firdaus-Rusli Effendi, hadir. Dan itu pun sebentar, tak sampai hingga acara selesai.
FD sendiri selaku panitia,terang Guntur, menaku tidak pernah mengundang Firdaus. Dia hanya mengundang Bupati Kampar, Azis Zaenal.
"Jadi kedatangan bakal calon kepala daerah ke sana bukan diundang. Ia (Firdaus, red) datang bersamaan dengan rombongan bupati (Azis Zaenal, red)," katanya.
Karena hadirnya salah seorang bakal calon Gubernur Riau di acara itu, lantas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kampar memanggil FD pada Jumat (26/1/18) kemarin, tentunya untuk klarifikasi. Namun hari itu FD berhalangan hadir karena hari itu dia menikahkan anaknya.
"Dia sudah menyampaikan kepada Panwaslu yang mengundang itu secara langsung, kalau dia tidak bisa hadir karena hari Jumat itu dia menikahkan anaknya. Dia minta datang Senin (29/1/18)," kata Guntur.
Guntur juga menjelaskan sekilas hubungan FD dengan madrasah yang diresmikan tersebut. Katanya, FD merupakan salah seorang yang dituakan di lingkungan tersebut dan diminta menjadi panitia. Oleh masyarakat setempat, FD pun ditunjuk untuk meresmikan MTS itu. Lantas, FD mengundang Bupati Kampar, Azis Zaenal. "Jadi bukan mengundang bakal calon," sebut Guntur.
Untuk memenuhi panggilan Panwaslu, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang telah menginstruksikan kepada FD untuk menghadirinyapada Senin (29/1/18). (min/rec)