Kegiatan yang disejalankan dengan haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Syekh Muhammad Nawawi Berjan dan Syekh Muhammad Ali bin Abdul Wahhab ini juga dihadiri Kadis Cipta Karya, Kadishub, Kadis Bina Marga, Kepala Bappeda dan Kabag Humas Nursal Sulaiman. 

Ribuan jamaah, bahkan yang datang dari Kalimantan, Jambi, Palembang, Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Inhil tampak memenuhi halaman Ponpes Nur Darussalam dan mendengarkan dengan khidmat tausiyah yang disampaikan para habib yang didatangkan pengurus Ponpes tersebut. 

Bupati Inhil HM Wardan mengucapkan selamat atas Milad Ponpes Nur Darussalam ini. Kegiatan religi ini dapat lebih meningkatkan jalinan silaturrahmi sesama muslim dalam bingkai ukhuwah islamiyah. 

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan ketenteraman bathin untuk menciptakan rasa aman dalam nuansa islami, bagi kemajuan Kabupaten Inhil ke depan," harapnya. 

Cucu Syekh Abdurrahman Ya'qub, pendiri Ponpes Nurul Wathan Pasar Kembang, Kotabaru, Reteh ini menyatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil senantiasa memberikan dukungan bagi kegiatan religius semacam ini, karena sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya dalam mengembangkan syiar Islam dan pembangunan Inhil. 

Dalam tausiyahnya, Syekh Muhammad Bisri Al Yamani mengajak kaum muslimin untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan selalu berpegang teguh dengan Al Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW. 

"Kalau ini yang kita ikuti, maka seluruh penduduk negeri ini akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," jelasnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Syekh Thaha. 

Dalam kegiatan tersebut, bupati memberikan bantuan uang Rp 10 juta kepada pihak panitia penyelenggara. (re)