Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Inhil
Jadi Pembicara Rapat KOPEK, Bupati Inhil: Kami Serius Dan Fokus Cari Solusi Fluktuasi Harga Kelapa

ditma | Advertorial
Jumat, 15/02/2019 - 19:01:47 WIB

TERKAIT:
   
 
TEMBILAHAN, Riaueksis.com - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengemukakan komitmennya untuk terus mencarikan solusi atas problema harga kelapa masyarakat yang disampaikannya saat menjadi pembicara pada forum rapat pemantapan Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa atau KOPEK, Jum'at (15/2/2019) di Karangasem, Bali.

"Saat ini, kami serius dan fokus mencari solusi fluktuasi harga kelapa. Berbagai langkah telah kita tempuh sejak tahun 2014 silam," pungkasnya dihadapan para peserta rapat.

Peserta rapat pemantapan itu sendiri merupakan para Kepala Daerah penghasil kelapa se-Indonesia yang tergabung sebagai anggota Kopek, seperti Bupati Karang Asem, Bupati Gorontalo, Bupati Agam, Bupati Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Timur, Bupati Maluku Tenggara Barat, Bupati Penajam Paser Utara, Bupati Kepulauan Sula, Bupati Tanimbar, Bupati Buol dan Bupati Selayar.

Keterangan foto tidak tersedia.

Bupati Inhil menuturkan, sejumlah terobosan program untuk mengatasi persoalan harga kelapa telah disusun dan tengah memasuki tahapan pelaksanaan, salah satunya adalah Program Pengolahan Produk Turunan Kelapa  yang diintegrasikan dengan penerapan Sistem Resi Gudang.

"Melalui 2 program ini, sektor perkebunan kelapa, khususnya di Kabupaten Inhil menjadi lebih prospektif. Potensi peningkatan harga kelapa di level petani menjadi lebih besar karena pengolahan kelapa menjadi barang jadi atau setengah jadi berada di tangan masyarakat," papar Bupati.

Tidak terhenti pada hilir sektor dan persoalan harga saja, Bupati mengungkapkan langkah terobosan di sektor perkebunan kelapa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhil pada hulu sektor yang meliputi program penyelamatan kebun kelapa rakyat.

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk

"Orientasinya adalah produktifitas, yang mana Pemkab Inhil memberikan perhatian khusus pada lahan perkebunan kelapa masyarakat yang rusak akibat banjir ataupu hama yang menyerang," jelas Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten yang berjuluk 'hamparan kelapa terluas dunia' itu.

Hadir mendampingi Bupati Inhil dalam forum rapat pemantapan tersebut, Staf Ahli Bupati Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Perkebunan, H Eddiwan Shasby, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), H Helmi D, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Wanhar serta Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Nurahman. (adv)





Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved