Senin, 31/08/20
 
Advertorial Bank Riau Kepri
Sejajar dengan Bank Swasta Besar Terkemuka, 5 Pilar Perubahan, Kunci Sukses Bank Riau Kepri

Ditma | Advertorial
Senin, 30/07/2017 - 08:11:32 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Dr H Asman Abnur SE MSi benar-benar terkesima ketika memasuki gedung Bank Riau Kepri (BRK) pada acara Reuni Akbar, Silaturahmi Nasional Ikatan Alumni (IKA) UNAND Tahun 2017 yang berlangsung pada hari Sabtu malam tanggal 29 Juli 2017 bertempat di lantai 8 Ballroom Dang Merdu di Gedung Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Pekanbaru. 

Menpan RB mengakui, BRK tidak sama dengan BPD lainnya, tapi sebaliknya yang dirasakan adalah adanya aura perubahan dan budaya perusaahan yang unik saat memasuki area Kantor BRK. Menpan RB merasakan adanya suasana values seperti Bank-Bank Swasta papan atas lainnya.

Merasakan adanya suasana yang berbeda tersebut, Menpan RB Dr H Asman Abnur SE MSi pun menanyakan langsung kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR H Irvandi Gustari.

Kesempatan ini pun tak disia-siakan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari untuk menyampaikan program manajemen perubahan apa saja yang dilakukan di BRK terkait program Transformasi dan Reformasi dalam kaitan menjadikan BRK sebagai Icon di Riau dan Kepri dan juga sejalan dengan program Transformasi BPD secara nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada Juni 2015 yang lalu.
Irvandi pun menceritakan kepada Menpan RB, bahwa dalam melakukan proses perubahan di BRK, mengacu kepada 5 Pilar Perubahan. Pilar 1, DPK (dana pihak ketiga) dirubah menjadi porsi dana non pemda yang harus lebih besar. Pilar 2, Kredit berbasiskan CRM dan Four Eyes Principle. Pilar 3, SDM berbasiskan kompetensi dan kinerja. Pilar 4, Operasional berbasiskan Digital Banking dan IT Security. Pilar 5, Internal Kontrol berbasiskan Governance, Risk dan Compliance. 

Khususnya terkait dengan Governance dan Transparansi di BRK, maka BRK adalah BPD yang pertama kali menerapkan pola e-recruitment dan juga telah menerapkan sistem lelang jabatan untuk proses promosi jabatan yang berbasiskan kompetensi dan kinerja.

Tidak hanya itu, Bank Riau Kepri juga merencanakan Spin Off Syariah yang diharapkan pada tahun 2018 nanti, sudah ada Bank Syariah yang berdiri sendiri dan akan dipusatkan di Provinsi Kepulauan Riau. Rencana ini adalah pengembangan dari Unit Usaha Syariah (UUS) yang dimiliki oleh BRK. 

Proses pembentukan Bank Syariah ini sudah menyelesaikan 5 kajian dari 10 kajian yang harus diselesaikan dalam tahun 2017 ini. Rencana pendirian Bank Syariah ini juga mendapat apresiasi Menpan RB.

Terkait kinerja BRK di tahun 2017 sampai dengan akhir semester I, 30 Juni 2017 lalu, meski perekonomian di Riau dan Kepulauan Riau yang masih belum membaik dibandingkan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, BRK masih dalam koridor target pencapaian labanya untuk per 30 Juni tersebut dan 20 Award tingkat nasional diraih BRK sampai dengan Juli 2017. Semuanya tercapai berkat solidnya kerjasama dan kekompakan team work jajaran komisaris, jajaran direksi, dan segenap karyawan Bank Riau Kepri.

Foto Syahrul.

Produk Berbasis Digital

Pada pembukaan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan II Tahun 2017 yang dilaksanakan di Ballroom Dang Merdu Lantai 4 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Kamis (13/7) lalu, Direktur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari optimis BRK mencapai target seperti yang sudah ditetapkan. 

Meski perekonomian nasional dan daerah belum membaik, hanya tumbuh 2,8% dan di Provinsi Kepri hanya tumbuh 2.02% atau terendah nomor dua dan tiga se Indonesia, namun Bank Riau Kepri tetap optimis mencapai target yang sudah ditetapkan. Target tersebut dicapai dengan melakukan percepatan penyempurnaan produk-produk tabungan berbasiskan digital banking dan produk-produk vintage lainnya seperti e-money.

Menurut Direktur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari, secara menyeluruh angka target laba per 30 Juni 2017 masih dalam koridor yang ditetapkan dalam RBB Bank 2017. Pada triwulan kedua tahun 2017, Bank Riau Kepri telah menunjukkan beberapa perbaikan ditahun sebelumnya. Namun masih ada beberapa cabang dan kantor dibawahnya harus bekerja lebih keras lagi sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Foto Syahrul.

Sedangkan untuk semester II tahun 2017, Irvandi memaparkan perlunya kerja yang lebih keras lagi dan team work yang lebih baik lagi untuk mencapai target laba pada akhir tahun 2017. Caranya, diperlukan percepatan penyempurnaan produk-produk tabungan berbasiskan digital banking dan produk-produk vintage lainnya seperti e-money, termasuk juga percepatan kompetensi yang merata untuk seluruh karyawan sesuai dengan bidang kompetensinya.

Dirut Bank Riau Kepri juga mengingatkan mengenai percepatan pembenahan sistem di Bank Riau Kepri, sehingga ketergantungan kepada spread margin antara bunga kredit dan bunga tabungan secara bertahap sumber pendapatan bank beralih kepada fee based income.

Dilirik IKA UNAND

Bukti lain bagaimana Bank Riau Kepri menjadi pilihan sebagai bank profesional terlihat dari kepercayaan yang diberikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (UNAND) dalam perjanjian kerjasama co branding kartu anggota IKA UNAND.

 Bahkan perjanjian ini ditandatangani langsung Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (UNAND) DR Asman Abnur SE MSi yang juga merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Foto Syahrul.

Kartu ini selain berfungsi sebagai tanda anggota IKA UNAND di seluruh Indonesia juga sebagai ATM Bank Riau Kepri dan bisa digunakan untuk transaksi perbankan.

Bagi Dirut Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari, dipercayanya Bank Riau Kepri (BRK) oleh IKA UNAND seluruh Indonesia untuk mengikat kerjasama dalam bentuk Co Branding adalah sebuah kebanggaan tersediri. Karena, jumlah alumni UNAND yang berjumlah 120.000 orang yang telah tersebar mengabdi di seluruh Propinsi Indonesia, akan mendapatkan kartu anggota sebagai anggota IKA UNAND berbentuk kartu ATM Bank Riau Kepri. Untuk IKA UNAND Riau sendiri sendiri telah lebih awal menjalin kerjasama dengan BRK yakni pada tahun 2016 lalu. 

Keberhasilan Bank Riau Kepri ini mendapat apresiasi Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit yang menilai kondisi Bank Riau Kepri saat ini perkembangannya sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu Dewan Komisaris berharap Bank Riau Kepri tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terus berkembang seperti bank swasta dan bank nasional lainnya.

Menpan RB Dr H Asman Abnur SE MSi yang sempat mendapat penjelasan dari Dirut BRK Dr Irvandi Gustari berpesan agar kinerja BRK pada semester 2 tahun 2017 ini tetap prima, walaupun kondisi perekonomian masih stagnan karena pengaruh krisis ekonomi global yang masih berlangsung. (adv)






Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved