Senin, 31/08/20
 
Merasa Program Belum Sepenuhnya Tersampaikan, Bupati Kampar Undang Perwakilan 5 Desa ke RTMPE

am | Advertorial
Senin, 09/05/2016 - 15:08:44 WIB
Bupati Kampar, Jefry Noer saat menyampaikan program RTMPE
TERKAIT:
   
 
Siak Hulu (RiauEksis.Com) - Karena merasa program pemerintah daerah belum sepenuhnya tersampaikan dan belum dirasakan masyarakat, akhirnya Bupati Kampar, Jefry Noer secara langsung mengambil keputusan untuk menyampaikan langsung dan bertatap muka dengan Masyarakat.

Beberapa program unggulan Pemda Kampar secara langsung kepada perwakilan desa-desa se-kabupaten Kampar. Seperti halnya kepada masyarakat Desa Indra Puri, Desa Indra Sakti, Desa Sumber Makmur, Desa Kijang Makmur, dan Desa Pelambaian Kecamatan Tapung yang dilaksanakan di lahan percontohan RTMPE Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada Minggu (8/5/16).‬

‪Karena selama ini Program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menyampaikan program melalui Dinas-dinas terkait saja, dan hasil pantauan cara ini belum maksimal penyampaiannya.

‪"Program RTMPE harus disampaikan langsung kepada Masyarakat, agar masyarakat bisa langsung mengerti dan mau mengaplikasikan didesanya,"ucapnya.

‪Masyarakat belum sepenuhnya memahami dan mengerti manfaat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). "Bagaimana mau melaksanakannya, sedangkan masyarakat saja belum paham," katanya.

Karena sejauh ini dari hasil pantauan lapangan, kekecewaan itu berkenaan dengan tidak terlaksananya program lima pilar pembangunan khususnya pada pilar pertama yaitu meningkatkan akhlak dan Moral, pilar kedua peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pilar ketiga yaitu peningkatan sumber daya manusia dan pilar peningkatan kesehatan serta pilar peningkatan infrastruktur, tetapi tidak mendapati hasil sebagaimana yang diharapkanya," ungkapnya.

‪Dalam Silaturahmi sekaligus penyampaian langsung program unggulan Pemerintah Daerah, Jefry Noer selalu mengajak masyarakat perwakilan 4 desa se Kecamatan Tapung untuk mendirikan program RTMPE di masing-masing keluarganya.‬

‪"Pemerintah telah menciptakan program yang sangat mengerti kebutuhan masyarakat, tinggal lagi masyarakat mau apa tidaknya. Ini semua butuh kerjasama antara pemerintah dengan masyarakatnya," ujar Jefry Noer.‬

‪Jefry Noer menegaskan program pemerintah telah banyak dicanangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mulai dari bantuan bibit ikan, bantuan dana bergulir, hingga program program pemberdayaan masyarakat. Tetapi masih saja ada kurang di sana-sini, Kekurangan yang dirasakan karena kurangnya penyampaian kepada masyarakat itu sendiri.‬

‪Dengan kegiatan silaturahmi ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyampaikan program unggulan yang dicanangkan.‬

‪"Yang paling merisaukan masih banyak ditemui penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian, dan segala pekat. Percuma jika peraturan pemerintah daerah yang mendukung pemberantasan pekat, masih saja ditemukan pekat. Ini karena kurangnya informasi kepada masyarakat,"ungkap Jefry Noer.‬

‪Bukan saja program pertanian, perkebunan dan pertanian saja yang digesa pemda tetapi untuk kaum wanita juga diberdayakan juga. Seperti pelatihan jahit menjahit bagi wanita produktif dan putus sekolah.

"Dengan pelatihan jahit ini wanita diKabupaten Kampar mampu memiliki penghasilan sendiri tanpa lagi bergantung kepada penghasilan suami,"terangnya.

‪Dipaparkan Jefry Noer dengan adanya usaha peternakan sapi sebanyak enam ekor yang mampu menghasilkan 1000 sampai 1500 liter urine sapi per bulan. Kemudian urine diolah sehingga dapat menghasilkan pupuk cair.‬

‪Kalau diambil hasil terendah saja 1000 liter pupuk cair perbulan dengan harga jual 15 ribu sampai 25 ribu perliternya sudah 15 sampai 25 juta hasilnya dari pupuk cair ditambah hasil kotoran padat sapi,mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak.

‪Di dalam lahan RTMPE juga ada ternak ayam petelur sampai 100 ekor, yang dapat juga untuk ditetaskan telurnya supaya menghasilkan anak ayam dengan penghasilan 50 sampai 70 butir telur perharinya.‬

‪Dan yang terakhir Ada kolam ikan lele kerambah dengan pola kolam terpal ukuran 6 X 6 atau 4 X 6 hingga 4 000 ekor ditambah usaha pertanian tanaman pangan seperti tanaman bawang atau cabai dengan lahan hanya 400 meter persegi termasuk unit usaha rumah jamurnya.‬

‪Sementara itu pula hadir Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmad Jefary Juniardo, dalam pemaparannya mengatakan bahwa dari penyampaian Bupati Kampar Jefry Noer terkandung makna kekecewaan dari jalannya program dan peningkatan perekonomian masyarakat yang belum berjalan seperti yang diharapkan.‬

‪"Bagaimana program yang dicanangkan Pemerintah Daerah berjalan dengan baik, sehingga Kabupaten Kampar menjadi Lokomotif perekonomian di Provinsi Riau bahkan Indonesia,"ujar Rahmat Jefary Juniardo.‬

‪Rahmat Jefary Juniardo yang akrab dipanggil dengan Bung Ardo mengungkapkan, program pemerintah sangat baik dan juga merupakan program paling pantas dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteran masyarakat.‬

‪Dalam kesempatan ini pula Ardo juga mengharapkan desa-desa di Kabupaten Kampar mau memahami dan melaksanakan Program Pemerintah Daerah khususnya RTMPE yang menjadi program unggulan Kabupaten Kampar. (adv/hms/rec)





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved