Siak (RiauEksis.Com) - Bupati Siak, Syamsuar menerima penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Senin (25/4/2016). Penghargaan ini diraih karena Syamsuar dinilai berhasil m"> Siak (RiauEksis.Com) - Bupati Siak, Syamsuar menerima penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nila F" />


Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Siak
Bupati Siak Terima Penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan

am | Advertorial
Selasa, 26/04/2016 - 17:55:46 WIB
Bupati Siak, Syamsuar (dua dari kanan) berfoto bersama dengan Menkes dan kepala daerah yang menerima sertifikat eliminasi malaria. (foto: Humas Pemkab Siak)

TERKAIT:
   
 
Siak (RiauEksis.Com) - Bupati Siak, Syamsuar menerima penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Senin (25/4/2016). Penghargaan ini diraih karena Syamsuar dinilai berhasil menciptakan Kabupaten Siak bebas dari penyakit malaria.

Sertifikat itu diserahkan Menkes kepada sejumlah kepala daerah pada saat peringatan Hari Malaria Sedunia di Lapangan Bukit Peninjauan II Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Usai acara, Bupati Syamsuar mengaku senang dan bangga, karena prestasi yang diterima ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Siak dalam mengantisipasi penyakit malaria.

"Alhamddulilah, sertifikat ini milik masyarakat yang begitu peduli dengan kesehatan lingkungan, sehingga Kabupaten Siak bebas dari penyakit malaria," kata Syamsuar.

Kepala Dinas Kesehatan Siak Toni Chandra menambahkan, eliminasi malaria merupakan program pemerintah pusat, dimana Indonesia bebas malaria tahun 2020 mendatang.

Selama ini, lanjut Toni, Kabupaten Siak selalu rutin melakukan pendataan terhadap warga yang menderita penyakit malaria.

"Apabila ditemukan warga yang positif terjangkit penyakit malaria, langsung kita obati sampai sembuh. Semua obat dan laboratorium sudah kita siapkan di Puskesmas yang ada di Siak," ujarnya.

Ternyata, upaya yang rutin dilakukan selama ini mampu mengantisipasi menyebarnya penyakit malaria di Siak. "Kemudian, kita mengusulkan ke Kemenkes agar Siak dinilai. Sekitar bulan Februari 2016 lalu, tim dari Kemenkes datang ke Siak, hasilnya memang Siak bebas dari malaria," jelas Toni. (adv/hms/rec)





Berita Lainnya :
 
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved