Senin, 31/08/20
 
Siak Ditunjuk Salah Satu Contoh Program Klinik di Asia Tenggara

ditma | Advertorial
Jumat, 20/11/2020 - 04:45:22 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com -  Southeast Asian Cultural Heritage Alliance (SEACHA) didukung Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan The Siam Society under Royal Patronage serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menyelenggarakan The Capacity Building in Heritage Management Clinic 2020-2021 dengan tema "Tourism and Heritage: Enemies or Partners in Progress?"

Kegiatan yang berlangsung secara Webinar di Siak Live Room kantor Bupati Siak dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Siak Arfan Usman didampingi oleh Kadis PU Tarukim Irving Kahar dan diikuti oleh perwakilan  SEACHA dan  BPPI. 

Arfan Usman menuturkan, Siak sebagai salah satu anggota jaringan kota pusaka di Indonesia dinilai aktif dalam melestarikan peninggalan sejarah. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan Heritage City di negeri istana. Tentunya jika dikemas dengan baik semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Siak," ucap Arfan, Kamis (19/11/2020).

Kota Siak Sri Indrapura sejak ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kawasan cagar budaya Nasional, maka Kota Siak kini tidak hanya menjadi milik rakyat Siak dan Riau, tapi juga menjadi aset milik bangsa Indonesia.

Sementara itu Irving Kahar menjelaskan, Siak aktif dalam upaya mengembangkan kota pusaka SEACHA atau aliansi kota pusaka Asia Tenggara bekerjasama dengan BPPI mengusulkan Siak sebagai salah satu contoh untuk dilakukan program klinik. 

"Karena Siak ini aktif dalam mengembangkan kota pusaka, maka Siak ditunjuk sebagai salah satu contoh untuk program klinik di Asia Tenggara, dan kota Phrae di Thailand," sebut Irving.

Lebih lanjut Irving menjelaskan, dari 57 daerah kota pusaka di Indonesia yang di analisa oleh SEACHA, Siak dianggap lebih aktif. Misalnya selalu melakukan revitalisasi  dan melestarikan bangunan-bangunan cagar budaya. 

Irving menyampaikan tema yang diangkat tersebut cukup "seksi" disatu sisi bisa meningkatkan ekonomi, disisi lain bisa merusak cagar budaya tersebut. 

Yang pertama katanya, pengunjung akan membawa budayanya ke Siak, kemudian membawa sampah serta pengunjung yang usil mengotak-atik bangunan cagar budaya. 

"Jadi fokus kita pada hari ini adalah bagaimana ekonomi meningkat dan cagar budaya tidak rusak," ujarnya. 

Sebelumnya di forum itu, bos PU Tarukim Siak ini telah mempresentasikan Secara daring sejumlah potensi objek cagar budaya di Kabupaten Siak serta sejarah berdirinya kerajaan Siak hingga kondisi kota Siak Sri Indrapura setelah pisah dari Kabupaten Bengkalis. 

Webinar itu juga diikuti Komunitas Heritage Hero Siak, Heritage Expert Board Siak, Nguyen Duc Tang dari SEACHA boar and founder,Prof Johanes Widodo dari Universitas Singapura, Prof Dorojatun Kuntjoro Yakdi dan Catrini Kubontubuh dari BPPI. 

Kegiatan ini diselenggarakan selama 6 bulan mulai November 2020 sampai Mei 2021 diawali dengan presentasi awal tentang tantangan Siak mewujudkan Cultural Heritage Tourism. 

Kemudian dilanjutkan dengan masukan pakar serta pilot aksi di lapangan untuk penerapan prinsip-prinsip, upaya solusi dan praktik pengalaman sukses yang tepat dan diakhiri dengan perumusan disain strategi sebagai model yang tepat dalam Quality Cultural Heritage Conservation & Cultural Heritage Tourism Management tidak hanya untuk Siak, tapi juga Indonesia, Thailand, dan Asia.*





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved