Pekanbaru, Riaueksis.com - Menyusul  akan naiknya tarif BPJS di awal tahun 2020 nanti, Komisi V DPRD Riau menggelar rapat dengar pendapat bersama RSUD Arifin Ahmad, Rumah Sakit Jiwa Tampan dan RSUD Petala Bumi. Ini terkait pelayanan ketiga rumah sakit milik pemerintah daerah provinsi Riau tersebut menyusul rencana naiknya tarif BPJS.

Dalam rapat dengar pendapat itu komisi V DPRD meminta penjelasan pelayanan kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat, akhir-akhir ini.

Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho mengaku pihaknya banyak menerima laporan tentang buruknya layanan rumah sakit terhadap pasien BPJS Kesehatan.

"Hari ini kita panggil rumah sakit sekaligus Dinas Kesehatan. Banyak yang ingin kami bahas soal BPJS. Dan juga kami ingin menelusuri tentang penggunaan anggaraan BLUD. Kami harus lihat betul jangan sampai disana ada APBD, APBN, BLUD tapi penggunaannya mengada-ngada" ucap Agung.

Politisi Demokrat itu menyoroti keberadaan puskesmas yang jauh dari jangkauan masyarakat karena berada jauh dari pusat kota. Dia mendorong agar puskesmas naik kelas menjadi RS tipe D demi terwujudnya pemerataan layanan kesehatan.

"Kami juga fokus kepada keberadaan puskesmas yang berada di daerah jauh dari pusat kota. Ini akan kita dorong agar puskesmas naik kelas jadi RS tipe D," ucap Agung. (adv)