Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Rohul
Peminat Pelatihan Kerja Institusional 2016 Yang Dilaksanakan di UPT Latihan Kerja Rohul Cukup Tinggi

an | Advertorial
Minggu, 20/03/2016 - 17:49:46 WIB
Pelatihan kerja di UPT BLK Rohul
TERKAIT:
   
 
Pasir Pangaraian (RiauEksis.Com) - Peminat Pelatihan Kerja Institusional 2016 dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau di UPT Latihan Kerja Riau Wilayah III di Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) cukup tinggi.

Sejak pendaftaran pelatihan gratis dengan 9 jurusan dibuka sejak 29 Februari dan baru berakhir 31 Maret 2016, jumlah pendaftar sudah 204 orang atau melebihi kuota sampai hari Jumat (18/3/16).

Samsul Akmal, selaku Kasi Penempatan dan Pemagangan Naker Disnakertrans Riau, sekaligus Pelaksana Kegiatan Pelatihan di BLK Pasirpangaraian mengatakan sampai hari ini, pendaftar untuk pelatihan menjahit sudah 50 orang, las listrik 5 orang, sepeda motor 31 orang, mekanik mobil bensin 3 orang, operator komputer 33 orang.

"Untuk pendaftar pelatihan teknisi komputer 19 orang, teknisi handphone 17 orang, instalasi listrik 13 orang, dan tata boga 33 orang," jelas Samsul Akmal di kantor Balai Latihan Kerja Pasir Pengaraian, Jumat (18/3/16).

Pada Pelatihan Gratis Institusional 2016, 9 jurusan pelatihan disiapkan pihak Disnakertrans Riau. Kuota setiap jurusan hanya 16 orang, namun peminat beberapa jurusan sudah melebihi kuota.

Samsul mengakui untuk jurusan yang pesertanya melebihi kuota akan diseleksi. Hanya calon peserta yang benar-benar serius yang akan lolos dan menjadi peserta selama 48 hari atau 480 jam yang baru dibuka 7 April 2016 mendatang.

"Selama 48 hari itu, mereka belajar mulai pagi hingga sore. Makan pagi dan makan siang kita siapkan di sini (kantor BLK)," kata Samsul.

Selain Pelatihan Kerja Institusional, sambung Akmal, Disnakertrans Riau juga berencana membuat Pelatihan Kerja Non Institusional di kecamatan. Namun, rencana itu perslu koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rohul.

"Kalau untuk peralatan workshop di kantor ini (BLK) sudah tersedia," katanya.
Samsul mengakui salah satu tujuan dilaksanakan Pelatihan Kerja Institusional adalah dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang sudah dimulai Januari 2016.

Namun, agar pekerja punya standar, mereka seharusnya mengikuti sertifikasi profesi, sehingga ketrampilan kerja pekerja diakui di tingkat asia.

"Ada rencana kita membuat program sertifikasi profesi. Namun masih perlu berkoordinasi dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja," pungkasnya.(adv/hms/rec) 






Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved