Senin, 31/08/20
 
Advertorial
Pemko Pekanbaru Dorong Pembangunan Pekansikawan sebagai Kota Metropolitan

Ditma | Advertorial
Kamis, 22/01/2016 - 20:31:21 WIB

TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru mendorong percepatan pembangunan Kota Metropolitan di perbatasan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan). Untuk mewujudkan hal ini diperlukan peran dari masyarakat dan juga investor dalam pembangunan. Pemko Pekanbaru mengarahkan pembangunan dalam segala bidang.

Walikota Firdaus meminta semua pihak membantu percepatan tersebut. Pekansikawan diyakini akan menjadi suatu poros baru dalam pengembangan wilayah dan ekonomi Riau dimasa datang. Pengembangan kawasan perekonomian yang berpusat di Pekanbaru dengan dukungan tiga hinterland yaitu Kampar, Siak dan Pelalawan.

Walikota mengaku optimis pengembangan kawasan Pekansikawan jika perencanaan dan implementasinya sesuai dengan konsep yang sudah dibuat akan tumbuh besar bagi perkotaan masa depan. "Kawasan ini menjadi poros ekonomi baru dimana seluruh aktifitas masyarakat di empat kabupaten dan kota terintegrasi dalam satu kesatuan pembangunan yang saling menunjang," ujarnya.



Karena itu, belajar dari pengembangan kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), pengembangan Pekansikawan harus lebih baik dan tertata.

Anggota DPRD Riau H. Mansyur HS mengatakan, gagasan Pekansikawan patut disambut baik. Sejauh ini, dari serangkaian forum resmi dan tidak resmi yang telah diadakan, direspon positif. Kepala daerah, bupati dan walikota ingin tindaklanjut lebih serius.

"Mengenai Pekansikawan, melihat pengertian, kita semua sudah punya dudukan yang jelas ke mana arah yang diinginkan. Secara substantif Pekansikawan bukanlah gagasan baru. Telah ada upaya sama sebelumnya yang coba ditempuh, dengan nama berbeda. Namun tak kunjung menemui sasaran," sampai Mansyur.

Penyatuan kawasan, katanya, dapat dipandang sebagai jalan keluar strategis. Sederhana saja, setidaknya dalam tataran ekonomi misalnya, diyakini akan membawa efek baik. Kehidupan tak lagi terkonsentrasi di perkotaan. "Menimbang konsep kawasan Pekansikawan bertujuan membentuk
sinergi dan saling mengandalkan antara daerah inti dengan daerah penyangga (hinterland), membuat peluang pemerataan pembangunan secara proporsional ke wilayah pelosok lebih besar," ujarnya.

Karena itu, lanjut Mansyur, masyarakat tidak semestinya bersikap apriori terhadap Pekansikawan. Semoga melalui Pekansikawan, manifest destiny sebagaimana tertuang dalam RPJP Provinsi Riau untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dapat tercapai.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru Ir Dedi Gusriadi MT mengatakan, Kementrian Perhubungan RI akan membantu 50 unit busway untuk menunjang pelaksanaan Kerjasama Kawasan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan).Hal tersebut disampaikan ketika membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kerjasama Kawasan Pekansikawan di Hotel Premiere, Senin (14/12/2015).

"Ke-50 unit busway tersebut akan tiba sekitar bulan April 2016, nantinya akan melayani rute Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar dan Kabupaten Pelalawan guna menunjang kerjasama kawasan Pekansikawan," kata Asisten II.



Menurut Dedi Gusriadi, konsep yang dibuat Pemko dan Pemkab tentang kerjasama kawasan Pekansikawan ini sama dengan konsep yang dibuat oleh Pemerintah Kota Jabodetabek dalam meningkatkan transportasi darat dan percepatan pembangunan daerah yang tergabung di empat kabupaten/kota.

"Dalam melanjutkan kerjasama kawasan Pekansikawan perlu percepatan pembuatan master plan supaya out put-nya terdapat benang merah di dalamnya, yakni terkait tanggung jawab bagi kabupaten/kota tentang penganggaranya karena dananya sudah dianggarkan pada tahun anggaran 2016," lanjutnya

Ditambahkan Dedi, dirinya telah minta kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan tiga Dinas Perhubungan Kabupaten untuk menentukan nama busway, trayek, koridor, dan jalur transportasi yang akan dilalui oleh busway tersebut.

Pada Rapat koordinasi kerjasama kawasan Pekansikawan, pihak penyelenggara menghadirkan pemateri I Nyoman Suartawan, Kasubdit Administrasi Kawasan Perkotaan dari Kementrian Dalam Negeri yang mengangkat tema "Urgensi kerjasama dalam mewujudkan pembangunan kawasan perkotaan berkelanjutan".

Menurut I Nyoman Suartawan, Pekanbaru layak dijadikan sebagai Kota Metropolitan karena sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan, yakni jumlah penduduk di atas satu juta jiwa yang berdasarkan dari PP nomor 26 Tahun 2008, tentang RTRWN, dan saat ini Penduduk Kota Pekanbaru berjumlah 1,1 juta jiwa.

Sementara itu, Kabag Kerjasama Setda Kota Pekanbaru Ir. H. Zulkarnain, M.Si sekaligus sebagai ketua penyelenggara mengatakan Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan sudut pandang antara kabupaten kota terkait percepatan terwujudnya kerjasama kawasan pekansikawan. (Adv)





Berita Lainnya :
 
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  • Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved