Senin, 31/08/20
 
Advertorial
Pemprov Riau akan Benahi Sistem Perekrutan Guru

Ditma | Advertorial
Jumat, 11/12/2015 - 22:39:55 WIB

TERKAIT:
   
 
Guru atau tenaga pendidik merupakan salah satu plar dari SDM daerah yang berkualitas. sayangnya, Riau ternyata masih kekurangan guru.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau H. Dr. Kamsol. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh sistem perekrutan yang dilakukan oleh Kabupaten-Kota tidak sama. Sehingga penyebaran guru disetiap sekolah, kadang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.

"Riau memang masih banyak membutuhkan tenaga guru. Namun kebutuhan pasti belum kita ketahui. Tapi kita tidak tau sejauh mana kebutuhan itu. Perekrutan guru harus ditata ulang," kata Kamsol.

Tidak meratanya penyebaran selama ini, sambung Kamsol, juga disebabkan kewenangan pendidikan di Kabupaten/Kota. Sehingga sistim menjadi berkotak-kotak. Kadang satu orang guru menghadapi hanya 5-10 siswa, tapi di tempat lain seorang guru harus mengajar sampai 40 orang siswa.

"Sementara ditempat lain banyak kekurangan guru yang lokasinya masih ada dalam satu Kabupaten/Kota. Maka itu penataan sangat diperlukan, agar kebutuhan guru itu bisa diketahui secara pasti," imbuhnya.

Sistem As-rama


Menghadapi hal ini, jelas Kamsol, pihaknya akan membuat suatu kebijakan untuk sistim penataan tersebut. Kebijakan tersebut, katanya, akan diberi nama sistim As-rama. Sistim ini, jelasnya, diharapkan mampu mengatasi penyebaran yang tak rata saat ini, karena dengan sistem itu akan terlihat jelas pembagian guru dari jumlah sekolah yang membutuhkan.



"Dalam sekolah ini kita akan membuat sistim guru seperti di asrama, yang gurunya tetap ada. Jika sistim itu diberlakukan, namun guru masih kekurangan, baru kita proses lagi perekrutannya," imbuhnya.

Untuk sistem perekrutan yang juga menjadi masalah, dikatakan Kamsol termasuk yang akan dibenahi. Disdikbud Riau, sudah memiliki sitem strategis agar guru yang diajukan untuk direkrut sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Kedepannya akan dibagi pada setiap daerah yang sangat membutuhkan.

"Nah dengan ini, diharapkan pula tidak ada lagi sebuah sekolah yang kekurangan atau kelebihan guru," tukasnya. (Adv)





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved