Advertorial Pemkab Rohul
Dua Negara Tetangga dan Delapan Provinsi Ikuti 'Kemilau Seni Rumpun Melayu 2015' di Rohul
mu | Advertorial
Minggu, 11/10/2015 - 21:51:00 WIB
|
Bupati Rohul Achmad (kanan) saat pembukaan Kemilau Seni Rumpun Melayu 2015
|
TERKAIT:
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Kemilau Seni Rumpun Melayu 2015 tingkat internasional dan nasional memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke-16 tahun diikuti dua negara tetangga dan delapan provinsi di Indonesia resmi dimulai, Sabtu (10/10/15) malam.
Kemilau Seni dilaksanakan di Gedung Daerah Pasirpangaraian selama tiga hari, mulai 10 Oktober-12 Oktober 2015, telah dibuka Bupati Rohul Drs. H. Achmad M.Si ditandai pemukulan gong. Acara dihadiri kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, dan unsur Forkompimda Rohul. Pembukaan tanpa dihadiri oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul, Kemilau Seni Rumpun Melayu diikuti dua negara dan delapan provinsi di Indonesia yaitu perwakilan dari Singapura, Malaysia, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, dan Provinsi Riau selaku tuan rumah.
Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Riau, Eva, mengatakan dirinya mewakili Pelaksana tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman yang tak bisa hadir, karena ada acara lain.
Dalam sambutan dibacakan Eva, Plt Gubri mengharapkan Kemilau Seni Rumpun Melayu di Rohul dapat meningkatkan potensi pariwisata di Riau, terutama pariwisata di Kabupaten Rohul. Dari kegiatan itu, menurutnya, masyarakat juga akan tahu kesenian dari daerah lain.
Plt Gubri mengakui Kemilau Seni Rumpun Melayu juga sebagai manivestasi terhadap kekayaan budaya sendiri. Festival sangat besar manfaatnya, karena bisa mengantisipasi masuknya budaya asing ke Indonesia, terutama di Provinsi Riau.
Sementara, Bupati Rohul Achmad mengatakan Kemilau Seni Rumpun Melayu untuk mengenalkan budaya dan potensi pariwisata di Rohul kepada dunia internasional tingkat ASEAN dan nasional.
Ia berharap, usai helatan Kemilau Seni Rumpun Melayu berdampak baik bagi sektor pariwisata dan budaya di Kabupaten Rohul. "Semoga masyarakat terhibur dengan adanya acara di Gedung Daerah yang sudah taraf internasional ini," kata Achmad.
Usai dibuka Bupati Achmad, sebagai awal pembuka tarian "Kemilau Seni Rumpun Melayu" dari penari tuan rumah, Kabupaten Rohul. Sedangkan penari dari Provinsi NTB menampilkan Tari Ruden, dan dilanjutkan beberapa tarian dari daerah lain. (adv/rec)