Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemprov Riau
Budaya Mandi Safar Berumur 30 Tahun dan Jadi Pemikat Destinasi Wisata di Riau

ditma | Advertorial
Rabu, 23/10/2019 - 21:56:23 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riaueksis.com - Kegiatan Budaya Mandi Safar untuk mengusir bala dan meminta anugrah kepada Allah SWT di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menjadi kebudayaan dan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan. Kebudayaan ini juga bisa menjadi pemikat destinasi wisata di Pulau Rupat.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus memajukan budaya mandi safar yang sudah lama ada di Kabupaten Bengkalis, terkhusus di Pulau Rupat, Rabu (23/10/2019).

"Mari kita bersama-sama memajukan pariwisata di Kabupaten Bengkalis dan menarik wisatawan lokal dan international untuk datang ke Pulau Rupat," kata Amril Mukminin.

Di sela sambutannya, Amril Mukminin meminta perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Gubernur Riau Drs H Syamsuar Msi, agar Balai Latihan Kerja Pariwisata di Rupat, Kabupaten Bengkalis dapat menjadi pusat kemajuan pendidikan pariwisata di Provinsi Riau.

"Selain pariwisata, ada juga infrastruktur dan listrik yang masih butuh perhatian Pemprov Riau," ucap Amril.

Sementara itu, Syamsuar mengatakan, industri ekonomi kreatif harus berkembang dan maju di Pulau Rupat. Banyak industri ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Pulau Rupat. Contohnya madu kelulut yang sudah berkembang di Kabupaten Siak.

"Masyarakat di sini sudah punya usaha ekonomi kreatif seperti madu kelulut. Jadi tinggal pengembangan dan pemasarannya saja. Silahkan belajar dengan Kabupaten Siak untuk pemasarannya bagaimana," ujar Syamsuar kepada Wartawan.

Sebagai negeri yang memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, ungkap Syamsuar, budaya mandi safar di Pulau Rupat bisa menjadi pemikat destinasi wisata di Provinsi Riau, terkhusus Kabupaten Bengkalis.

"Kita patut berbangga dan wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera. Keberhasilan pengembangan kebudayaan dan pariwisata, akan menjadi surplus kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan dan bagi suksesnya sektor pariwisata di Provinsi Riau," jelas Syamsuar. (adv)





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved