RiauEksis.com - Peristiwa pencurian kotak amal atau infak terjadi di Masjid Raudatul di Perumahan Villa Taman Raya, Jl Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru tadi pagi pukul 08.00 WIB. Di masjid tersebut dijaga dua mahasiswa yang bertugas sebagai garin. Mereka adalah, Dwi dan Beni.

"Awalnya penjaga masjid memergoki pelaku insial R yang lagi menggunakan gunting besi berhasil memotong gembok kotak amal," kata Yudi Saputra warga setempat kepada detikcom, Rabu (21/11/2018).

Tanpa pikir panjang,Beni memanggil temannya Dwi yang lagi di kamar. Keduanya lantas berusaha menangkap pelaku. Tapi saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan gunting tadi.

Terjadi duel di antara mereka. Seperti aksi smack down, mereka berhasil mengunci kakak pelaku hingga tak bisa bergerak. Kedua mahasiswa ini awalnya sempat meminta tolong warga.

Namun sedikit terlambat warga memberikan pertolongan. Setelah maling tertangkap, barulah warga berdatangan.

"Di dalam masjid itu uang dari kotak amal sudah berserakan. Pengakuan kedua garin masjid, mereka sempat duel selama 10 menit," kata Yudi alias Bogel.

Akibat perkelahian ini, kata Yudi, mahasiswa atas nama Dwi mengalami luka robek di jari jempolnya karena kena gunting. 

"Setelah malingnya berhasil dilumpuhkan, warga berdatangan. Lantas maling tersebut diikat warga," kata Yudi.

Selanjutnya warga menghubungi Polsek Tampan untuk menyerahkan pelaku. Pelaku inisial R diketahui berasal dari Sumatera Utara.

"Tak lama polisi datang ke lokasi. Pelaku diserahkan warga untuk diproses lebih lanjut," tutup Yudi yang merupakan warga setempat.****(ptr)