Senin, 31/08/20
 
Hardianto Sayangkan, Pemprov Kirim Usulan Nama Tunggal Jadi Dirut BRK Syariah

|
, - WIB
Foto: ist
TERKAIT:
   
 
PEKANBARURiaueksis. Com- Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, mengaku tak menyangka jika Pemprov Riau, semasa dipimpin oleh Gubernur Syamsuar, hanya mengusulkan satu nama sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).

"Sebenarnya, kita tak menyangka hanya satu nama yang diusulkan, dan kita harus akui, ini memang hak prerogatif beliau (Gubernur Syamsuar), tapi kan idealnya bukan mengusulkan nama tunggal," kata Hardianto, Jumat (17/11/2023).

Pasalnya, jelas Hardianto, yang memiliki saham atas BRKS tidak hanya Pemprov Riau saja. Tapi juga Pemprov Kepulauan Riau, kemudian ada Pemkab dan Pemko juga.

Jika diberi nama lebih dari satu nama, lanjut Hardianto, maka pemegang saham memiliki pilihan yang banyak, sehingga ada pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan siapa Dirut yang layak.

"Tapi nyatanya hanya diusulkan satu nama saja, nama tunggal, itu yang kita sayangkan. Kita kan maunya, yang akan menjadi Dirut ini adalah keputusan semua pemegang saham," katanya.

Hardianto berharap, keputusan Gubernur Syamsuar yang mengusulkan nama tunggal ini, bukan berdasarkan asas like or dislike. 

Dan secara jujur, Hardianto mengakui dirinya tidak memiliki kapasitas dalam memberi penilaian dari tiga calon yang lulus Uji Kelayakan. Dan dia juga tidak punya kedekatan dari ketiga calon tersebut.

Pun begitu, Hardianto meyakini, pemegang saham akan memiliki penilaian sendiri dalam RUPS nantinya.

Hanya saja, dengan posisi calon tunggal, para pemegang saham tentunya tidak bisa menentukan siapa orangnya, tapi lebih kepada diterima atau tidak diterimanya calon tunggal tersebut.

"Saya tidak berpihak kepada siapapun, kita bicara rasional dan idealnya. Saya ada kekhawatiran, syukur-syukur kalau usulan tunggal ini diterima, kalau ditolak gimana? atau ada perbedaan pendapat, maka akan muncul dinamika, dan saya tentu menginginkan agar apapun yang terjadi, situasi tetap kondusif," tambahnya.

Lebih jauh, Hardianto berharap persoalan Dirut ini bisa selesai sesegera mungkin, karena jika dibiarkan kosong, maka ada beberapa hal yang menyangkut kelangsungan perusahaan jadi terhambat.

Sementara itu, pakar hukum Syamsul Rakan Chaniago, saat bincang-bincang dengan sejumlah media di Pekanbaru, Selasa (14/11/2023), juga menyayangkan sikap Syamsuar yang hanya mengusulkan satu nama saja.

"Dan sebaiknya memang jangan calon tunggal, tidak elok dan rentan karena bisa saja OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menolak satu nama itu, dan kalau ini terjadi maka menghabiskan energi serta biaya," katanya.

Mantan Hakim Agung RI ini menjelaskan, dalam Undang-undang tentang Badan Usaha Milik Daerah dan Perseroan Terbatas tidak diatur secara spesifik terkait pemilihan direksi.

Menurut Syamsul Rakan, kalau calon tunggal yang diajukan gubernur sebagai pemegang saham mayoritas, itu bisa menimbulkan persepsi negatif terkait indikasi kepentingan politis seorang gubernur.

Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh pengamat Perbankan, Bemi Hendrias. 

Dia mengungkapkan, selama penetapan direksi dan komisaris tidak pernah diputuskan sendiri oleh gubernur. 

Berbeda dengan kondisi perekrutan Dirut BRK Syariah kali ini, setelah ditunjuk gubernur, baru dilakukan RUPS dan diteruskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan Fit and Propertest.

"Ini pertama kali nama calon dirut bank daerah diajukan hanya satu nama. Setelah tunjuk satu nama oleh Gubernur Riau saat itu masih Syamsuar, baru diminta persetujuan RUPS. Seakan akan pemegang saham lainnya, yakni Pemprov Kepri dan seluruh kepala daerah di kabupaten/kota di dua provinsi yang punya ikatan emosional seperti diabaikan," kata Bemi yang juga Politisi Partai Kebangkitan Nusantara itu.

Bemi mempertanyakan atas dasar penilaian apa Syamsuar menunjuk hanya satu nama Hendra Buana sebagai calon dirut, atau apakah jabatan dirut BRK Syariah atas politis semata, tidak berdasarkan kapasitas.  

Arogansi seorang gububernur itu tentu akan menimbulkan banyak kemungkinan di antaranya, bisa saja Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution  membatalkan hasil keputusan sebelumnya, atau menyetujui hasil putusan tersebut.

"Perlu juga diperhatikan, bagaimana orang yang sudah mengundurkan diri dari BRK Syariah kemudian bisa masuk kembali sebagai calon dari jalur internal. Pemilihan dirut BRK Syariah ini penuh dengan intrik, harusnya gubernur belajar dari pengalaman dari peristiwa Dirut Andi Buchori turun dari jabatanya karena dipaksa oleh internal karena intrik di dalam perusahaan," papar Bemi.

Seperti diketahui, tiga peserta yang lulus seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), hanya satu calon tunggal Dirut BRK Syariah yang diwawancara pemegang saham.

Syamsuar yang ketika itu masih Gubernur Riau hanya memanggil Hendra Buana. Sementara Fajar Restu Febriansyah SE, dan Dr Ferry Ardiansyah STP MM, tak diberi kesempatan.

Metua Tim Pansel, M Job Kurniawan, mengatakan dengan menyerahkan tiga nama kepada gubernur, maka tugas pansel sudah selesai.

Pada 27 Oktober lalu nama tersebut diserahkan ke BRK Syariah untuk diadakan RUPS menetapkan Hendra Buana sebagai calon tunggal Dirut BRK Syariah dan selanjutkan diajukan ke OJK. ***





Berita Lainnya :
 
  • Kolaborasi Jaga Bumi, PHR Tanam Ribuan Pohon untuk Lestarikan Lingkungan dan Mitigasi Perubahan Iklim
  • Tunadaksa Fatia Nur Azzahra: Dibully saat Kecil Kini Jadi Calon Polwan
  • Maksimalkan Pelayanan, Bupati Kasmarni Resmikan Operasional Nicu/Picu dan TDD RSUD Mandau
  • PHR-Seaqis Tingkatkan Kompetensi Guru, STEM Ciptakan Pelajar Berkarakter Pancasila
  • Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Provinsi Riau
  • PHR Laksanakan Latihan Gabungan Atasi Kondisi Darurat di Pelabuhan Dumai
  • Kapolsek Bukit Batu Bersama Kapolres Bengkalis Sosialisasikan Cooling System
  • Indosat Sukses hadirkan Pengalaman Digital Selama PON XXI Aceh-Sumut
  • Satgas TIK OMP LK-2024, Cek Perangkat Radio dan Jaringan Secara Rutin
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved