Senin, 31/08/20
 
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia

|
, - WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan meraih penghargaan CSR Award dari Pemkab Bengkalis, penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Bengkalis Dr. H Bagus Santoso MP di Pakning, Kabupaten Bengkalis.
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS, Riaueksis.com– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mendapatkan penghargaan CSR Award 2023 dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau. Apresiasi terhadap program sosial dan lingkungan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, MP, Senin (6/11/2023).

PHR WK Rokan meraih penghargaan tersebut karena dinilai berhasil dalam bidang pemberdayaan dan pelestarian ekosistem endemik Pemulihan Habitat Gajah di wilayah operasinya. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR ini menjadi predikat terbaik kedua, kemudian disusul oleh perusahaan-perusahaan lain yang turut berkontribusi bagi masyarakat Bengkalis. 

Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, MP menyampaikan harapan, semoga melalui penganugerahan CSR Award tersebut dapat memicu semangat serta motivasi dunia usaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan daerah, khususnya Kabupaten Bengkalis.


“Bersama kita bangun serta ciptakan perubahan positif yang lebih besar dalam masyarakat kita, serta memastikan kepada masyarakat bahwa warisan yang kita tinggalkan adalah warisan kebaikan," kata Wabup.

Ia turut mengapresiasi atas kontribusi besar PHR yang telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan tersebut. Adapun yang menjadi tiga terbaik CSR Award 2023 Pemkab Bengkalis, yakni PT Kilang Pertamina Internasional UP II Sei Pakning sebagai terbaik I, lalu terbaik II PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan dan terbaik III PT Bank Riau Kepri Syariah Cabang Bengkalis.

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan terima kasih dan turut bangga atas pencapaian program TJSL PHR tersebut. Ini merupakan salah satu komitmen PHR dalam pemberdayaan dan pelestarian ekosistem endemik Pemulihan Habitat Gajah Sumatera. 

"Melalui program TJSL, kami turut melestarikan ekosistem dan habitat gajah, programnya yakni berupa agroforestri atau wanatani, hingga pemasangan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah di habitatnya. 

Tujuannya selain untuk menjaga populasi, juga mengantisipasi konflik antara gajah dan manusia sehingga dapat hidup berdampingan, dan masyarakat bisa mendapatkan nilai ekonomis dari program agroforestri tersebut," kata Rudi. 

Secara luas, adapun program agroforestri merupakan implementasi kerjasama PHR dengan Rimba Satwa Foundation (RSF) untuk mengembangkan pembibitan pohon-pohon yang bernilai ekonomi tinggi namun rendah gangguan gajah. Antara lain alpukat, durian, petai, jengkol, matoa dan kakao. Sedangkan jenis tanaman untuk pakan gajah antara lain rumput odot, pohon-pohon ini ditanam di area home range atau perlintasan gajah. 

Program ini juga sangat didukung oleh masyarakat yang memiliki lahan di perlintasan gajah, sekitar 75 KK warga pemilik lahan di lokasi-lokasi tersebut ikut mengambil bagian karena sadar akan konservasi tersebut.

Selain itu, upaya konservasi gajah juga dilakukan secara terintegrasi melalui pembinaan habitat serta pemantauan populasi gajah. Dua unit kalung global positioning system (GPS collar) tambahan telah dipasangkan ke kelompok gajah. Melengkapi tiga unit yang sudah lebih dahulu dipasang, serta 18 unit kamera pengintai (camera trap).

Kalung GPS yang dipasangkan di leher gajah berfungsi untuk memonitor pergerakan kawanan gajah melalui satelit. 

Sehingga potensi konflik dengan manusia dapat dimitigasi secara dini. Selain itu, alat tersebut dapat memberikan data awal sebagai dasar penghitungan perkiraan berat badan gajah. Sedangkan kamera pengintai dipasang di kawasan perlintasan gajah guna memberikan informasi secara visual.

Sejak 2011, gajah sumatera termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatera yang menurun lebih dari 80% dalam waktu tiga generasi terakhir, atau sekitar 75 tahun. Penurunan populasi gajah sumatra terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan.

"Dengan begitu, peran Pentahelix yang dijalankan PHR menjadi upaya dan langkah untuk melestarikan gajah dan habitatnya di alam," tuturnya.* (Adv)






Berita Lainnya :
 
  • Kolaborasi Jaga Bumi, PHR Tanam Ribuan Pohon untuk Lestarikan Lingkungan dan Mitigasi Perubahan Iklim
  • Tunadaksa Fatia Nur Azzahra: Dibully saat Kecil Kini Jadi Calon Polwan
  • Maksimalkan Pelayanan, Bupati Kasmarni Resmikan Operasional Nicu/Picu dan TDD RSUD Mandau
  • PHR-Seaqis Tingkatkan Kompetensi Guru, STEM Ciptakan Pelajar Berkarakter Pancasila
  • Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Provinsi Riau
  • PHR Laksanakan Latihan Gabungan Atasi Kondisi Darurat di Pelabuhan Dumai
  • Kapolsek Bukit Batu Bersama Kapolres Bengkalis Sosialisasikan Cooling System
  • Indosat Sukses hadirkan Pengalaman Digital Selama PON XXI Aceh-Sumut
  • Satgas TIK OMP LK-2024, Cek Perangkat Radio dan Jaringan Secara Rutin
  •  
     
     
    Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:43:32 WIB
    Tampil Percaya Diri, Timnas Indonesia U-23 Berhasil Tumbangkan Australia di Kualifikasi Piala Asia 2021
    Senin, 13 Maret 2017 - 15:36:31 WIB
    Tepung Sagu Dapat Sembuhkan Sakit Maag...Ini Resep dan Cara Membuatnya
    Senin, 29 Agustus 2016 - 19:36:49 WIB
    Rupanya Seperti Ini Cara Tes Keperawanan Calon Polwan, Duh Ngerinya..
    Selasa , 12 Januari 2022 - 09:08:34 WIB
    "Komunis sudah Masuk Hampir Seluruh Sendi Bernegara"
    Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:07:42 WIB
    Sandiaga Uno Berpendapat Ratna Sarumpaet Dalam Keadaan Diancam
    Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:29:53 WIB
    Tampil Menyakinkan Skuad Garuda Indonesia Unggul 2-0 Atas Nepal
    Rabu, 25 Januari 2017 - 00:37:58 WIB
    Inilah Nama 11 Raja Yang Pernah Bertahta di Kerajaan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
    Selasa, 06 Desember 2016 - 19:15:37 WIB
    Indonesia Istimewa
    Kapal Kargo Star 50 Buatan Indonesia Ini Menjadi Primadona Bagi Pasar Internasional
    Selasa, 17 Juli 2018 - 20:42:25 WIB
    Arsene Wenger: Saya Menyesal Telah Mengorbankan Segala Yang Saya Lakukan
    Selasa, 24 Juli 2018 - 15:26:53 WIB
    Lionel Messi Gabung Inter Milan Susul Christiano Ronaldo Ke Seri A?
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:46:45 WIB
    Shin Tae Yong Mampu Membawa Kemenangan Bagi Indonesia Saat Melawan Australia Kualifikasi Piala Asia U-23
    Jumat, 12 Oktober 2018 - 20:27:48 WIB
    Pengemudi Taksi Online Ini Buat Dinding Anti Begal
    Minggu, 22 Maret 2020 - 22:09:21 WIB
    WHO Tegaskan Chloroquine Obat COVID-19 Adalah Hoax
    Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:08:40 WIB
    The Minions Bakal Dipecah, Berikut Kandidat Terkuat Untuk Kevin Sanjaya
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved