PEKANBARU,Risueksis.com - Seribuan warga Pekanbaru gelar ngaji bersama di trotoar. Uniknya, kegiatan religi ini bukan di mesjid atau mushola. Tetapi di trotoar jalan Diponegoro, tepatnya di sepanjang jalan di depan Gubernuran termasuk depan Hotel Arya Duta.

Kegiatan religi ini mendapatkan perhatian dari warga. Tampak pada pukul 06.00 WIB, warga dari berbagai perkumpulan sudah mulai terlihat memenuhi trotoar. Sempat ada turun gerimis kecil, tetapi tidak menyurutkan niatan warga untuk ikut serta dalam kegiatan Riau mengaji tersebut.

Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) salah satu perkumpulan yang ikut serta hadir dan memberikan dukungan penuh atas kegiatan Riau mengaji. Sebanyak 250 orang warga tergabung dalam KKIH turut hadir berpartisipasi membaca Al-Quran.

Tidak sekedar datang membacakan kalam Ilahi. Tetapi juga KKIH turut berbagi mushaf Al Quran kepada peserta Riau Mengaji. Ada pun total yang dibagikan tersebut yakni sebanyak 1300 Al-Quran.

"Alhamdulillah, kita tidak saja ikut serta dalam kegiatan Riau mengaji, tapi juga KKIH berpartisipasi membagi-bagikan Al-Quran kepada peserta Riau mengaji," kata Ketua KKIH Riau Nurliah, Ahad (17/4/22).

Banyaknya warga dari KKIH yang hadir dalam kegiatan Riau mengaji itu, tidak hanya bentuk dukungan. Tetapi berharap, bagaimana syiar apalagi di bulan ramadhan ini, lebih bergema lagi.

"Alhamdulillah, warga kita dari KKIH antusias ikut kegiatan ini. Ini tentunya tak sekedar dukungan atas kegiatan Riau mengaji, tetapi kita juga ingin syiar ini lebih bergema," ungkap Nurliah.

Selain KKIH, salah satunya Anggota DPR RI asal Riau, Achmad turut hadir. Kemudian  berbagai kelompok pengajian dan anak-anak komunitas penghafal Al-Quran. Selain itu, ada juga kegiatan tausiah agama.

Inisiator sekaligus Ketua Riau Mengaji, dr Diana Tabrani mengatakan mengaji bersama digelar tak ubahnya seperti yang sudah dilakukan di Yogyakarta.

"Insiprasi ini datang dari kegiatan Jogja Mengaji beberapa waktu lalu. Kita lihat positif dan kita buat Riau Mengaji," papar Diana.

Diana menyebut Riau identik dengan islam. Untuk itu, kegiatan Riau Mengaji juga harus ditanamkan di Bumi Melayu.

"Kita tahu Melayu ini identik dengan Islam, kita ingin membumikan Al-Quran di tanah Melayu. Harapannya ini dapat diamalkan oleh semua usia, tua, muda, bapak-bapak atau ibu-ibu semua," ulasnya.**