Stok Minyak Goreng Cukup, Gubernur Riau Minta Warga Tidak Panic Buying
| Riau
Jumat, 11/02/2022 - 14:52:12 WIB
|
Gubernur Riau Syamsuar saat melakukan inpeksi penjualan minyak goreng murah di toko retail di Pekanbaru (internet)
|
TERKAIT:
Pekanbaru, Riaueksis.com – Hasil pertemuan Gubernur Riau Syamsuar dengan produsen minyak goreng di Riau, diketahui stok cukup. Untuk itu masyarakat tidak perlu memborong atau menimbun minyak goreng.
"Stok untuk minyak goreng sebenarnya tidak ada yang dikurangi. Namun, permintaan saat ini sangat tinggi sekali. Jadi kalau permintaan normal seperti biasanya, maka tidak ada kekurangan. Karena tidak ada sedikit pun pengusaha mengurangi produksi yang ada disini," kata Gubri Syamsuar, seperti dilansir media center riau, Jumat (11/02/2022).
Walaupun masih terlihat adanya kelangkaan, Gubri Syamsuar menjelaskan, bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan pemerintah, berkaitan dengan minyak goreng untuk masyarakat, sudah berjalan dengan baik.
"Minyak Goreng terlihat langka, karena setiap penjualan minyak goreng selalu kehabisan dan itu diakibatkan ada masyarakat yang membeli melebihi dari kebutuhannya,"kata Syamsuar.
Untuk itu tentunya perlu ada pendisiplinan atau upaya untuk mengatasi panic buying atau pembelian secara berlebihan, dan penimbunan suatu barang karena didasari rasa panik dan takut yang berlebihan.
"Ini terjadi karena adanya warga kita yang membeli minyak goreng melebihi dan pada akhirnya berpengaruh kepada yang lain," tambahnya.
Dalam situasi saat ini, Gubri Syamsuar juga berharap tidak terjadi indikasi spekulan yang memanfaatkan situasi, dengan cara membeli minyak goreng dan kemudian mencari keuntungan sendiri.
"Kami harapkan di Riau tidak ada yang melakukan hal itu, karena kita punya satgas pangan. Di dalamnya juga ada polisi dan sebagainya untuk mengawasi dan memonitor arus barang di Riau," tutupnya.
Turut hadir mendampingi Gubri Syamsuar dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufiq OH dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli. (mcr/ben)