Senin, 31/08/20
 
APR Komit Dukung Pengembangan Fashion Berbasis Wastra di Riau

| Riau
Senin , 10/01/2022 - 09:08:34 WIB
APR Komit Dukung Pengembangan Fashion Berbasis Wastra di Riau
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riau Eksis.com- Didalam pengembangan fashion berbasis wastra di Provinsi Riau, terus menjadi perhatian pihak Asia Pacific Rayon (APR) selaku produsen viscose rayon terintegrasi pertama di Asia mulai dari perkebunan hingga produk serat viscose.

Hal ini disampaikanya Nenda Pratiwie selaku APR Coorporate Communication hadir didalam acara Road to Soematra Fashion Bration di Mal SKA Pekanbaru, Ahad (9/1/22). Ia mengatakan selama ini APR sudah melakukannya kepada para penenun yang ada di Siak.

"Salah satu karakteristik dari Viscose Rayon ini adalah Blendability yang artinya kain ini menyatu dengan baik dengan sebagian besar serat. Jadi sangat cocok memang untuk membuat fashion berbasis wastra. Contohnya kalau mau bikin Wastra kain tenun itu bisa menggunakan benang dari Viscose, dan itu sudah kita lakukan," ujar Nenda Pratiwie dalam rilisnya.

Ia mengatakan APR sudah melakukan hal ini dengan penenun yang ada di Kabupaten Siak. Alhamdulillah belasan penenun katanya, sudah ada mencoba menghasilkan kain tenun Siak dengan benang dicampurkan dengan benang viscose. Alhamdulillah hasilnya juga sangat bagus.

Untuk itu, Nenda mengaku sangat bersyukur dan bangga bisa hadir dalam gelaran Road to Soematra Fashion Bration yang digelar oleh Fascreeya Indonesia.

"Kami sangat bangga sekali bisa hadir di sini. Kami jadi tahu ternyata ada sebuah komunitas nirlaba yang ingin mengembangkan Wastra Sumatera. Ini sangat terkoneksi dengan apa yang ingin kami coba kolaborasilkan dengan para designer-designer lokal," jelasnya.

Dan selama ini, dikatakan Nenda, APR juga sudah merangkul designer-designer lokal. Salah satunya Fashion Designer asal Siak pada tahun 2020 dibawa oleh APR ke Muslim Fashion Festival 2020.

"Kemudian di hari batik 2021 kemarin, kita juga membawa batik bono untuk melakukan fashion show di Senayan City Jakarta. Jadi dari lokal ke Nasional dan kedepannya diharapkan bisa sampai ke Internasional," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nenda juga menjelaskan saat ini Viscose dari APR juga sudah dijual ke lebih dari 20 negara di dunia. Dan tentunya tak lupa juga di pasar domestik Indonesia.

"Pada tahun 2030, APR mempunyai target dan komitmen ingin menjadikan Provinsi Riau terutama Pangkalan Kerinci untuk menjadi pusat tekstil nasional. Insya Allah di tahun 2030 kita jadikan Riau ini sebagai pusatnya," ungkapnya.

Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Kerja sama dan Promosi (PSDIKP) Diseprindagkop UKM Riau, Lofina yang juga hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut mengatakan kedepannya Fascreeya Indonesia dan juga APR bisa kembali melakukan kolaborasi untuk pengembangan fashion yang ada di Riau.

"Dan ini juga jadi momen bagi APR untuk lebih mengenalkan lagi terkait Viscose rayon kepada masyarakat luas. APR bisa mempromosikan sekaligus apa-apa saja programnya. Dan kita harapkan bakal ada kolaborasi lainnya antar keduanya. Terlebih APR ini adalah dibawah salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara, jadi bisa diajak berkolaborasi," sebut Lofina.

Anas Maghfur selaku Founder Fascreeya mengatakan kegiatan Road to Soematra Fashion Bration yang mengangkat tema Wastra ini digelar 5 - 9 Desember 2021 di Mal SKA Pekanbaru.

"Event ini hanya momentum. Yang kami inginkan adalah pasca pandemi ekonomi bisa bergerak. Kami ingin dengan kegiatan ini industri fashion bisa hidup dari hulu ke hilir. Baim itu oleh pengrajin, designer serta pelaku usaha semuanya tumbuh," ujar Anas, Ahad (9/1/22).

Ia mengatakan adapun maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah yang pertama guna mendukung gerakan bangga buatan Indonesia. Untuk itulah, kegiatan ini mengangkat tema Wastra yaitu dengan mengangkat ciri khas kain dari daerah masing-masing.

"Kami ingin mengenalkan Riau ke wilayah di luar Sumatrea. Jadi supaya tidak membebani designer yang ingin ikut dalam gelaran ini, kami akhirnya mengambil keputusan untuk tidak harus Wastra Riau namun boleh Wastra daerah masing-masing. Makanya yang ikut ada designer dari Makasar, Tangerang dan lainnya. Mereka menggunakan wastra dari daerah masing-masing," ucapnya.

Disampaikan Anas Maghfur, pihaknya juga ingin mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat industri Fashion muslim dunia tahun 2024 mendatang.

"Selain itu kita juga ingin menjaga, melestarikan dan mempertahankan kultur dalam berbusana dengan menggunakan bahan wastra nusantara agar mampu bersaing secara global. Tak lupa kita juga ingin menghidupkan dunia pariwisata dengan program Fashion travel," ucapnya.

Dalam agenda Road to Soematra Fashion Bration ini, ujar Anas, pihaknya juga menggelar pemilihan Model Hunt yang digelar secara online. Untuk pendaftar itu ada sekitar 100 orang, kemudian setelah diseleksi terpilih 65 orang seleksi tahap 2, kemudian terpilihlah 20 orang yang masuk final dan selanjutnya akan dipilih 1 orang Face Icon cewek dan cowok.

"Yang nantinya akan menjadi wajah dari Soematra Fashion Bration. Dia punya tugas menjadi duta untuk memperkenalkan Soematra Fashion Bration, dan dia akan tampil di sepanjang pagelaran Soematra Fashion Bration. Dan nanti juga saat ada penyelenggaraan Fashion Bration di luar Sumatera, mereka akan diundang dan dilibatkan," ucapnya.

Lanjut Anas, kegiatan Road to Soematra Fashion Bration ini hanya awal. Untuk acara puncaknya akan digelar 13- 20 Maret 2022. Dalam kegiatan itu setidaknya akan ada 90 designer dari seluruh Indonesia dengan 540 outfit atau pakaian. Semuanya akan ditampilkan di Riau dan orang-orang akan datang ke Riau.

"Untuk acaranya yang utama adalah Fashion Show, karena itu adalah produk utama dalam ivent ini. Kemudian ada bazar fashion, juga kita rencanakan akan ada Fashion Travel yang akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata. Selain itu juga akan ada workshop yang kami gelar secara online," sebutnya. (Nisa)





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved