Senin, 31/08/20
 
Wow..... RSUD Arifin Achmad Siap Siaga Antisipasi Lonjakan COVID-19

| Riau
Senin, 27/12/2021 - 11:51:12 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riau Eksis.com- Setakat ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, membuat analisis data tentang gambaranya penanganan COVID-19 ditangani pihak rumah sakit pemerintah daerah selama tahun 2021.

Sejak Maret hingga Oktober 2021, RSUD Arifin Achmad mencatat terjadi kasus kematian konfirmasi COVID-19 di ICU, Pinere, NICU dan IGD yang mana secara keseluruhan dalam rentang periode tersebut tercatat 385 kasus kematian akibat COVID-19. 

"Itu di luar kasus kematian suspek," kata Ahli Epidemiologi dari pihak RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, dr Muspardi saat menjawab wartawan. Dikatakan dia, hal utama merujuk pada data, bahwa rumah sakit rujukanya pemerintah di Riau telah ssangat siap dalam penanganan pasien COVID-19, baik itu pasien terkonfirmasi maupun suspek. 

Kesiapsiagaan ini terangnya, terutama dalam menyikapi kekhawatiran Banyak pihak tentang potensi COVID-19 dalam gelombang ketiga saat Nataru 2022 ini.
Ia juga mengungkapkan, Riau mencatat angka kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi pada rentang waktu Juli hingga Agustus 2021.

"Tertinggi bulan Agustus di mana kasus terkonfirmasi menembus angka di atas seratusan. Sedangkan pada bulan Juli di angka 77-an. Jikalau kita lihat dengan keadaan sekarang, kita bersyukur angka kasus terkonfirmasi yang sudah sangat terkendali," sambunganya.

Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai untuk saat ini, kata dia, tentu berkaitan dengan atensi kelalaiannta masyarakat terhadap protokol kesehatan yang mana masalah ini sangat serius. Dikarena apa yang ditakutkan banyak pihak terhadap kembali melonjaknya kasus dan sangat mungkin terjadi.

Tetapi jika masyarakat cenderung lalai akan terhadap protokol kesehatan. Hal ini apalagi Riau termasuk 4 daerah terendah dalam penerapan disiplin protokol kesehatan masyarakatnya. Ini yang perlu kita waspadai bersama," terangnya.

Untuk diketahui, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang prekuensi distribusi determinan penyakit, penyebarannya, hingga faktor yang menyebabkannya penyakit itu menyebar kepada masyarakat. Epidemiolog memandang itu secara luas. Mereka juga terlibat aktif dalam riset sehingga dianggap ilmuan dalam penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) termasuk dalam penanganan COVID-19.

Sementara itu, terhadap upaya yang perlu dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19, kata Muspardi, yakni perlu strategi intervensi kesehatan masyarakat yang dilakukan secara masif, serta didukung dengan survelen epidemiologi yang kuat.

Dari hasil riset yang sudah dilakukan, seluruh masyarakat di Riau diharapkan membawa dirinya dan keluarganya untuk divaksinasi. 

"Kemudian tentulah pemenuhan protokol kesehatan secara menyeluruh, dan bagaimana mobilisasinya tidak terlalu tinggi, terutana di hari libur. Karena bisa menyebabkan persoalan-persoalan yang akan muncul," tambahnya.

Selain itu, dr Muspardi juga mengemukakan pandangannya tentang potensi dari pandemi ke endemi COVID-19 di Riau. Dia menuturkan untuk mencapai endemi perlu beberapa syarat yang harus dikebut, salah satunya cakupan vaksinasi kepada masyarakat

"Karena kalau kita berharap pada endemi, kasus itu sudah terkendali. Tapi kita menghindari timbulnya berbagai varian sehingga tak terkendali sehingga perlu intervensi kesehatan masyarakat," terangnya.

"Untuk pemerintah daerah, mereka harus melakukan promosikan kesehatan terus menerus dan bisa dilakukan dengan media sosial, sehingga masyarakat tak lengah. Banyak yang anggap COVID-19 hilang, padahal belum. Makanya perlu promosi kesehatan secara terus-menerus," sebutnya. (Dai/Nisa)






Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved