Senin, 31/08/20
 
Edyanus Herman Sebut Kebijakan Ekonomi Gubri Syamsuar Sudah Terukur

| Riau
Selasa, 21/12/2021 - 13:53:12 WIB
Pengamat Ekonomi Edyanus Herman Halim (Int)
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riau Eksis.com- Diketahui belakangan ini, Gubernur Syamsuar ada mendapat kritikan. Khusus yaitu selama masa pandemi Covid-19. Namun hal itu, berbeda dengan penilaian dari Edyanus Herman Halim. 

Dimana, ia menilai kebijakan anggaran dan program pembangunan dilakukan Gubernur Syamsuar yang selama masa pandemi Covid-19 ini cukup terukur dan mampu menjaga momentum recovery atas pemulihan perekonomian Riau. 

Penilaian itu disampaikan Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung dan dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu kepada wartawan, Selasa (21/12/21) merespon sejumlah kritik dialamatkan kepada  Gubernur Syamsuar menjelang tiga tahun kepemimpinan di Bumi Lancang Kuning Riau ini.

Analis  Ekonomi Riau ini menilai, bahwa menghadapi pandemi Covid 19 semua pemerintahan di berbagai negara tentu menjadi “gelagapan”. Termasuk halnya Indonesia dan bahkan Riau. "Bagaimana tidak, penyebaran virus demikian cepat dan belum ditemukan vaksin dan obat ketika itu menyebabkan penanganannya mengandalkan pembatasan penularan melalui PPKM atau lockdown," urainya.

Pria kelahiran Kuantan Singingi bergelar Datuk Bisai Urang Godang Limo Koto ini mengatakan, bahwasa konsekuensi dari kebijakan ini, adalah terhenti dinamika ekonomi dan pemerintah memfokuskan segenap perhatian ke masalah tersebut. Anggaran yang semula diarahkan untuk melaksanakan program pembangunan terpaksa di refocusing untuk diarahkan penanganan Covid 19. 

"Jadi tidak bisa kita samakan penilaian prestasi gubernur sekarang dengan gubernur-gubernur sebelumnya. Situasi yang dialami dan tingkat risikonya sangat berbeda," lontar Edyanus. Ia pun menjelaskan, pada tahun 2020 silam, akibat pandemi Covid 19 perekonomian Riau terkoreksi sangat tajam dan sempat menyentuh angka minus 1,12%. 

Sektor-sektor dinamis, terutama perdagangan dan jasa, perhotelan dan restoran sebagian besar terhenti aktivitasnya. Untungnya sektor pertanian dan industri pengolahan masih bisa bertahan. 

Melalui kebijakan anggaran dan program pembangunan yang dilakukan Gubri Syamsuar,  dampak lanjutan dari turunnya perekonomian itu tidak terlalu buruk dan dapat pulih kembali dengan cepat. 

"Tujuh sektor ekonomi Riau yang semula anjlok dengan pertumbuhan negatif kembali membaik dan tumbuh positif," sebut Mantan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi UNRI ini.

Pada triwulan ketiga tahun 2020 perekonomian Riau sudah menunjukkan adanya recovery dan puncaknya terjadi pada triwulan kedua tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Riau sudah tumbuh positif 5,13% dan kembali pada posisi stabil sebagaimana yang terjadi sebelum pandemi Covid 19 pada tingkat pertumbuhan 4,10%. 

Keberhasilan menempatkan kembali perekonomian Riau pada track yang positif sebagaimana sebelum pandemi tidak bisa juga dilepaskan dari bagaimana kebijakan daerah menanggulangi dan mengatasi segala permasalahan yang ada. 

"Gubri nampaknya mampu menjaga gejolak yang terjadi untuk tidak membawa akibat yang lebih buruk dengan mengerahkan semua stakeholder untuk terlibat dan berpartisipasi. Terutama dinas instansi terkait yang didorong untuk bekerja optimal," ujar pengamat ekonomi Riau itu. 

Gerakan penanaman berbagai komoditas pangan yang digagas juga mampu menekan fluktuasi harga pangan yang selama ini sangat signifikan pengaruhnya terhadap inflasi di Riau. 

Demikian juga upaya menjaga lalu-lintas barang, khususnya kebutuhan pokok walaupun dalam suasana yang sangat sulit telah mampu menahan gejolak peningkatan harga dan kelangkaan di lapangan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Hal lain yang cukup menggembirakan adalah data yang dilansir BPS yang menunjukkan adanya penurunan angka pengangguran terbuka dari 6,32 % pada posisi Agustus 2020 menjadi 4,42%. "Posisi ini merupakan posisi terbaik di antara seluruh provinsi yang ada di Sumatera setelah Provinsi Bengkulu," bebernya. 

'Ini memberi bukti bahwa langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Gubri dan jajarannya dalam bidang perekonomian di Riau relatif baik dan terukur," ungkap Edyanus yang juga Kepala Perpustakaan Universitas Riau itu. (Dai/Nisa)






Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved